JAKARTA - Terjadi penembakan misterius di klub malam Viper Club di Gading Serpong, Kelapadua, Kabupaten Tangerang, Kamis (15/10/2020) dini hari. Aksi koboy itu terjadi sekira pukul 01.00 WIB berada di wilayah hukum Polres Tangsel.

Diduga, penembakan itu disebabkan cek-cok antar pengunjung. Sedangkan pelaku yang belum diketahui identitasnya mengaku berteriak bahwa dia adalah anggota Densus 88.

Kapolsek Kelapadua AKP Muharram Wibisono membenarkan soal peristiwa tersebut. Dia menyebut, aksi tersebut disulut cek-cok antar pengunjung.

"Informasi awal ada keributan kecil, terjadi di dalam. Tapi kita masih dalami terus biar yang jelas seperti apa," katanya, Kamis (15/10/2020).

"Kalau pelaku masih kita dalami, diduga informasinya anggota dari Mabes Polri. Kita masih dalami itu," ungkap Muharram.

Meski begitu, pihaknya masih mendalami soal pelaku penembakan tersebut. Saat ini, lanjut Muharram, kasus penembakan tersebut sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Tangsel.

Diketahui korbannya adalah seorang mantan anggota TNI bernama Alfredo. "Saat ini korban masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta di sekitar Kelapa Dua. Kondisi korban informasinya sudah stabil, dia mengalami luka-luka," tandasnya.

Petugas Kepolisian memasang garis polisi di klub malam Viper, Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang setelah terjadi insiden penembakan sekitar pukul 01.16 WIB terhadap seorang mantan anggota TNI.

Kapolsek Kelapa Dua AKP Muharram Wibisono mengatakan, pihaknya telah memasang garis polisi.

"Sudah dipasang garis polisi. Ini harus diluruskan penyebab keributan (anggota densus 88 dengan mantan anggota TNI). Jadi belum dapat dipastikan apakah anggota ini anggota (Kepolisian) atau anggota gadungan atau bisa jadi orang sipil," kata Kapolsek.***