PEKANBARU - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Riau Kepri (BRK) dijadwalkan akan digelar pada tanggal 17 Januari 2020. Nantinya dalam RUPS ini, para pemegang saham akan memilih nama-nama yang bakal menduduki posisi strategis di bank tersebut.

Ketua Tim Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) BRK, Ahmad Syah Harrofie mengaku tidak mengetahui berapa nama yang nanti akan dibawa Gubernur Riau Syamsuar ke dalam RUPS.

Pasalnya, kata dia, Gubernur Riau masih merahasiakan penilaiannya pasca mewawancarai sembilan orang Capim BRK beberapa waktu lalu.

"Bisa tiga nama, bisa dua nama, bisa satu nama. Beliau lah (Syamsuar) yang membawa ke RUPS nanti," kata Ahmad Syah, Jumat (10/1/2020) di Pekanbaru.

"Misalnya, ada tiga nama, beliau bawa ke RUPS, berapa yang mau kita putuskan. Itu di RUPS lah," jelasnya lagi.

Untuk diketahui, sebelumnya Gubernur Riau telah mewawancarai 9 orang Capim BRK yang lebih dulu dinyatakan lolos uji kepatutan dan kelayakan.

Adapun nama-nama Capim BRK yang sebelumnya telah diwawancari oleh Syamsuar, yakni Andi Bukhari, Hendra Buana dan Nizam, ketiganya merupakan calon Direktur Utama (Dirut) BRK.

Selanjutnya adalah Andi Mulya, M. Jazuli dan Suharto, merupakan calon Direktur Dana dan Jasa BRK.

Serta, tiga orang kandidat pelamar untuk posisi Direktur Operasional BRK, yakni Denny Mulya Akbar, Ikhwan, dan Said Syamsuri. ***