SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi melakukan peresmian 3 Gedung fasilitas kesehatan yakni Rumah Dinas Tenaga Kesehatan, Gedung Unit Transfusi Darah RSUD Kepulauan Meranti dan Gedung UPT Puskemas Selatpanjang, peresmian fasilitas penunjang kinerja dan pelayanan kesehatan masyarakat di Kepulauan Meranti itu, dipusatkan di halaman Rumah Dinas Tenaga Kesehatan RSUD Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Selatpanjang, Jumat (6/3/2020).

Hadir juga Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Ardiansyah, Sekda Bambang Supriyanto SE MM, Kepala Bappeda, Dr Makmun Murod, Direktur RSUD, dr Ria Sari, Kepala Dinas Kesehatan, dr Misri Hasanto MKes, Kabag Humas dan Protokoler, Rudi MH, Kepala Puskesmas Selatpanjang, dr Joko Santoso, Camat Tebingtinggi, Rayan Pribadi SH, Ketua MUI, Ustadz H Mustafa, Ketua MKA LAM, H Ridwan Hasan, serta pihak terkait lainnya.

Peresmian juga ditandai dengan dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng dan peninjauan gedung.

Dalam sambutannya, Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi berharap dengan adanya fasilitas ini harus diiringi dengan semakin meningkatkan performa pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Karena seperti yang selalu disampaikan Bupati Irwan bahwa Pemda Meranti sangat berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pelayanan masyarakat disegala bidang dan kali ini disektor kesehatan.

"Karena kita ingin menciptakan kondisi masyarakat dengan perut kenyang, sehat jasmani dan rohani, duit banyak dan akhlakul karimah," ujar Bupati Irwan.

Untuk itu diharapkan kepada para dokter semakin bersemangat menjalankan tugasnya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

Selanjutnya agar para dokter semakin bersemangat lagi, Pemkab Meranti dalam waktu dekat juga akan melengkapi fasilitas perabotan di rumah dokter tersebut. 

"Mudah-mudahan sebelum puasa rumah dokter dengan fasilitasnya sudah dapat ditempati," harapnya.

Lebih jauh dikatakan Bupati Irwan, saat ini dari laporan yang diterimanya, tenaga Dokter Spesialis yang bertugas di Meranti berjumlah 17 orang, jumlah itu menurut Bupati Irwan sudah cukup memadai bagi sebuah kabupaten baru. Untuk itu agar para dokter spesialis ini dapat melaksanakan tugasnya dengan konsentrasi tinggi, nyaman dan bersemangat sangat perlu kiranya Pemkab Meranti menyediakan fasilitas seperti rumah dinas ini.

Kemudian terkait dengan telah beroperasinya Unit Transfusi Darah ini, Bupati Irwan juga mewacanakan tersedianya pelayanan cuci darah di Meranti, sehingga pasien gagal Ginjal di Meranti yang sebelumnya melakukan cuci darah di Tanjung Balai Kepri dan Pekanbaru tidak perlu jauh jauh lagi cukup dilakukan di Selatpanjang. Untuk itu ia meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD untuk memprogramkannya agar tahun depan bisa diwujudkan.

"Saya minta kepada Dinas Kesehatan dan RSUD memprogramkannya tahun ini, agar tahun depan sudah ada tenaga dan peralatan Cuci Darah di RSUD Meranti untuk memberikan pelayanan Cuci Darah bagi pasien gagal Ginjal," pinta Bupati Irwan.

Sementara itu, Direktur RSUD Kepulauan Meranti, dr Ria Sari mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kepulauan Meranti khususnya Bupati Meranti atas perhatian yang diberikan kepada jajaran RSUD Meranti. Seperi yang saat ini dilakukan melalui peresmian rumah dinas dokter spesialis dan pengoperasian gedung unit transfusi darah RSUD Meranti.

"Terimakasih kepada Pemda Meranti karena saat ini RSUD Meranti sudah memiliki rumah dokter sendiri dan unit transfusi darah yang representatif semoga dengan fasilitas ini RSUD Meranti dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal lagi," ujar Ria.

Selanjutnya, Ria menyinggung soal minimnya ketersediaan darah di RSUD Meranti, hal ini diakui Direktur RSUD dikarenakan belum adanya pendonor darah aktif di Meranti sehingga persediaan darah di Bank Darah sangat minim. Saat kapasitas penyimpanan darah yang dapat ditampung pada Bank Darah sebanyak 180 kantong, namun jumlah rata-rata stock darah yang tersedia hanya berkisar 30-60 kantong sementara jumlah kebutuhan darah perbulan bisa mencapai 100 kantong lebih.

Direktur RSUD berharap dengan beroperasinya Unit Transfusi Darah ini pengelolaan stock darah dapat dilakukan dengan lebih optimal. Untuk mewujudkannya RSUD Meranti akan menjalin kerjasama dan sinergitas dengan Palang Merang Indonedia (PMI) Meranti untuk mencari para pendonor darah aktif untuk menjaga kesinambungan stock darah di Bank Darah.

Menyangkut pengelolaan Unit Transfusi Darah ini, Ria juga mengusulkan penambahan tenaga Analis Laboratorium karena saat ini tenaga Analis Labor yang bertugas di RSUD Meranti hanya berjumlah satu orang.

"Jadi kita sangat membutuhkan penambahan tenaga Analis Laboratorium ini," paparnya.

Menyangkut rumah dinas dokter atau tenaga perawat yang diresmikan saat ini, dijelaskan Ria, memang sangat dibutuhkan oleh para dokter spesialis. Selama dokter spesialis hanya ditempat di mess yang berjumlah 6 unit. Dengan adanya rumah dinas permanen berjumlah 12 unit berlantai 2 ini, diharapkan mampu memfasilitasi kebutuhan tempat tinggal bagi para dokter yang jumlahnya lumayan banyak. 

Sekedar Informasi seperti dijelaskan dr Ria jumlah dokter spesialis yang bertugas di RSUD Meranti yakni, Dokter Spesialis Bedah 2, Spesialis Anak 3, Penyakit Dalam 3, Spesialis Kebidanan Kandungan 3 Dokter, Patologi 2 Dokter Spesialis, Radiologi 1, dan Anastesi 1.

Untuk diketahui, Gedung Puskemas Selatpanjang yang diresmikan oleh Bupati Kepulauan Meranti ini memiliki fasilitas lengkap dan dapat melayani Pelayanan Gawat Darurat, Pelayanan Pemeriksaan Umum, Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Pelayanan Lansia, Kesehatan Peduli Remaja, Pelayanan Gizi, Pelayanan Kesehatan TB, HIV, Pelayanan IVA, Kefarmasian, Laboratorium, serta Konseling.***