SELATPANJANG - Sebanyak 17 cabang olah raga (Cabor) di bawah naungan Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Meranti sepakat mendukung Hendrizal alias Bocang untuk maju menjadi kandidat Ketua KONI Kepulauan Meranti periode 2019 - 2024.

Hendrizal alias Bocang yang saat ini menjabat sebagai ketua pengurus Cabor Tarung Derajat dinilai memiliki pengalaman, loyalitas, dan komitmen tinggi dalam pembinaan olah raga merupakan kandidat kuat dari beberapa calon yang ada.

"Diusulkannya saya sebagai salah satu kandidat ketua KONI Kepulauan Meranti berangkat dari keinginan para ketua Cabor. Mereka menjumpai saya dan menyampaikan masa pengurusan KONI sudah habis untuk itu mereka meminta saya maju untuk mengurus KONI," kata Bocang, Selasa (16/7/2019) saat konferensi bersama rekan media dan ketua cabor.

Bocang mengatakan bahwa dirinya tidak terpikir untuk maju dalam bursa pencalonan ketua KONI. Namun karena dukungan terus mengalir, maka dirinya mempertimbangkan tawaran itu.

"Saya tidak ingin dan tidak terpikir sama sekali untuk maju sebagai ketua KONI. Bahkan saya sudah menyampaikan tidak bisa ikut karena kesibukan lain. Selain itu saya menganggap masih banyak abang- abang saya yang pantas dan layak untuk maju yang sudah lama mengurus KONI," ungkapnya.

Bocang juga mengungkapkan setelah berkoordinasi dengan beberapa para pengurus KONI, ternyata tidak ada diantara mereka yang berniat untuk maju, setelah melakukan musyawarah dan menjumpai beberapa tokoh akhirnya dirinya setuju dengan tawaran itu. Hal itu pun diperkuat dengan dengan dukungan 17 pengurus cabang olahraga (Pengcabor) dari 24 cabor yang ada.

"KONI merupakan wajah olahraga kabupaten, untuk itu saya berniat maju dan meluangkan waktu untuk mengurus KONI, pertimbangan saya maju adalah dengan syarat mendapat dukungan 50 persen dari Cabor. Saya tidak menginginkan ada yang dipaksakan, untuk itu saya meminta dukungan tertulis diatas materai, Alhamdulillah 17 Cabor sudah memberikan dukungan, sedangkan 7 cabor lagi belum memberikan sikap," ungkap Bocang.

Lebih jauh dikatakan, dukungan yang diberikan adalah sebuah harapan, dimana para pengurus Cabor dengan harapan yang sama berharap kebutuhan bisa terpenuhi.

"Para pengurus Cabor yang mendukung saya mempunyai harapan yang sama seperti yang saya rasakan, karena saya juga berasal dari pengurus Cabor, yakni terpenuhinya semua kebutuhan dan bisa berkoordinasi dengan mudah," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, jika nanti dirinya dipercayakan memimpin KONI, ada beberapa hal yang akan diterapkan. Diantaranya kebijakan yang dituangkan dalam fakta integritas, menerapkan transparansi dalam penganggaran dan pembiayaan, serta melibatkan setiap Cabor dalam pengurusan KONI.

"Jika nanti saya dipercayakan memimpin KONI, ada beberapa kebijakan yang dituangkan kedalam fakta integritas yang mengikat, hal ini diperlukan jika suatu saat saya salah dalam bertindak, maka seluruh Cabor bisa menegur. Dalam setiap penganggaran dan pembiayaan kita akan terapkan transparansi yang melibatkan semua Cabor. Selain itu semua pengurus Cabor akan kita masukkan kedalam pengurusan KONI agar mudah untuk berkoordinasi, dengan begitu kebutuhan Cabor bisa diketahui. Sementara itu pengurusan lama yang berjasa dalam pengembangan KONI kita tempatkan sesusai kapasitas," ujarnya.

Target prestasi yang akan dicapai kedepannya adalah meraih tiga besar dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Kuansing pada 2021 mendatang.

"Target kita yakni bisa tampil sebaik mungkin. Karena sudah banyak Cabor kita yang menunjukkan peningkatan  signifikan, paling tidak kita bisa meraih tiga besar dalam Porprov mendatang. Atlet kita butuh dukungan sarana dan prasarana, tanpa itu pun mereka masih bisa berprestasi, untuk hal ini akan kita perjuangkan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kepulauan Meranti, Heriyanto menilai, sosok Hendrizal alias Bocang yang dekat dengan para atlet maupun pengurus Cabor menjadi salahsatu faktor derasnya aliran dukungan untuk maju menjadi Ketua KONI Kepulauan Meranti.

"Pendekatan beliau personal dan akrab,  diakui oleh para pengurus Cabor. Selain itu juga mudah untuk kita berkoordinasi. Dalam memimpin Cabor Tarung Derajat pun telah menunjukan prestasi," ungkap pria yang akrab dipanggil Anto Tuah itu.***