MEDAN-Ucapan Ahmad Dhani pada demo 4 November 2016 beberapa waktu yang lalu dianggap telah menghina Presiden Jokowi dan memicu kemarahan elemen masyarakat pendukung Jokowi di Sumatera Utara.  Barisan masyarakat yang didominasi oleh elemen-elemen pendukung Jokowi saat maju di Pilpres 2014 lalu kembali bersatu mengutuk penghinaan yang dilontarkan musisi pemilik kelompok musik Republik Cinta tersebut. 

"Presiden Jokowi yang seharusnya tidak jadi sasaran demo, justru disasar oleh oknum tertentu. Kami nyatakan sikap bahwa tidak sepantasnya Ahmad Dhani mencuri panggung dan menghina lambang negara.   Bukan hanya Jokowi yang marah, kami sebagai relawan juga tersinggung," kata juru bicara, Martua Sinurat, kepada GoSumut di Big White Coffe, Jalan Sei Batang Hari, Medan, Rabu (9/11/2016). 

Martua menjelaskan kebebasan untuk menyampaikan pendapat sangat diatur di Indonesia termasuk kegiatan aksi damai yang berlangsung secara nasional pada 4 November 2016 yang digalang oleh kaum ulama tersebut.  Menurutnya kebebasan tersebut berlangsung saat menyampaikan orasi membela agama dan hal lainnya.  

Namun penghinaan terhadap Presiden dengan memanfaatkan momen tersebut menurut mereka tetap harus ditindak sesuai aturan hukum yang ada di Indonesia agar memberikan efek jera. 

"Meminta dengan tegas kepada kepolisian agar serius melaksanakan proses hukum terhadap Ahmad Dhani dan meminta agar seluruh elemen masyarakat pendukung Jokowi mengawal proses hukum kasus penghinaan presiden  tersebut," ujarnya. 

Selain menunjukkan sikap tidak menghormati lambang negara, ucapan Ahmad Dhani dihadapan ribuan massa pengunjuk rasa tersebut menurut mereka juga  memberikan pendidikan politik yang buruk bagi generasi muda Indonesia.

Sebab, Ahmad Dhani saat ini menjadi salah satu publik figur yang dicontoh oleh kalangan anak-anak muda.  "Jangan sampai anak-anak muda kita meniru ucapan-ucapan Ahmad Dhani itu," sebutnya. 

Martua menambahkan, jika ketegasan hukum tidak diberikan kepada Ahmad Dhani, maka kondisi ini dikhawatirkan akan memicu kemarahan bagi masyarakat  pendukung Jokowi.   Untuk menyatakan dukungan ini, elemen pendukung Jokowi rencanannya akan mendatangi Polda Sumatera Utara besok (Kamis (10/11/2016) untuk menyampaikan dukungan mereka kepada kepolisian dalam memproses pengaduan yang sudah disampaikan oleh elemen relawan Jokowi ke Polda Metro Jaya di Jakarta.