PEKANBARU - Petaka mulai muncul di car free day, Jalan Diponegoro Pekanbaru. Lokasi bebas berkendara pada Minggu pagi itu sangat diminati warga, sayang ramainya warga berolahraga dan bersantai itu juga dibarengi dengan munculnya pasar kaget yang justru menjadikannya tidak senyaman waktu awal dibuka.

Setelah beberapa tahun dibuka untuk car free day, Jalan Diponegoro memang semakin ramai. Entah siapa yang memulai berdagang, yang jelas sekarang, satu per satu pedagang mulai menyerbu lokasi ini. Mereka berbaur menggunakan jalan bersama warga untuk berjualan.

Bahkan kondisinya saat ini sudah seperti pasar kaget. Bukan saja pedagang makanan dan minuman yang berjualan, bahkan semua bisnis termasuk pakaian, mainan hingga promosi-promosi usaha.

''Seharusnya lokasi ini hanya untuk berolahraga atau berkumpul keluarga sambil bermain bersama anak-anak. Tapi sekarang telah berubah menjadi pasar kaget dan untuk berolahraga pun sudah tidak nyaman karena disesaki oleh penjual, dari pedagang pakaian sampai kuliner. Yang cukup miris, ketika waktu menujukkan pukul 9.00 WIB pagi, kegiatan car free day mulai usai, sampah berserak dimana-mana, tidak ada kesadaran untuk mengumpul sampah tersebut, bahkan menambah kerja dinas kebersihan,'' ujar warga Pekanbaru, Yuliarti Chaidir kepada GoRiau.com, Minggu (21/5/2017).

Dia berharap, instansi terkait dalam hal Satpol PP Kota Pekanbaru, agar dapat menindak pedagang supaya tidak melakukan aktifitas jual beli di seputar jalan Diponegoro. ***