PEKANBARU - Sempat disekap dan dikurung dalam sebuah kamar di sebuah kos-kosan di Pekanbaru, hingga akan diperkosa, seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) di Pekanbaru, Riau, sebut saja Bunga, akhirnya selamat setelah melakukan perlawanan menggunakan sebuah gagang sapu.

Peristiwa unik itu terjadi Rabu (17/8/2022) lalu dan saat ini kasusnya sudah diproses Polresta Pekanbaru.

Berdasarkan laporan kepolisian, pada hari itu, Bunga dijemput DS (24) dengan mobil dan diajak ke sebuah kos-kosan di belakang Living World Pekanbaru. Kos-kosan itu merupakan tempat tinggal teman pelaku.

Karena kenal, Bunga tidak curiga dengan rencana DS. Namun saat sampai di kamar kost tersebut, DS tiba-tiba mengunci pintu kamar. Saat itu itulah, DS berusaha mencium pelaku hingga akhirnya akan melakukan tindakan tak senonoh.

Namun Bunga menolak hingga akhirnya pelaku makin kalap sehingga melakukan penganiayaan. Bunga sempat dipukul dan dihempaskan di tempat tidur. Dalam kondisi yang ketakukan, Bunga tetap berusaha melakukan perlawanan hingga akhirnya Bunga berhasil meraih sebuah gagang sapu di dalam kamar kost.

Dengan menggunakan gagang sapu, Bunga mencoba menghadapi pelaku sambil berusaha membuka pintu kamar kost untuk melarikan diri. ''Korban akhirnya berhasil membuka pintu dan melarikan diri. Saat ini kasusnya sudah diproses Polresta Pekanbaru,'' ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi, melalui Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan, Kamis (8/9/2022).

Pelaku sudah diamankan pukul 20.30 WIB, Senin (5/9) di kos-kosannya di Jalan Kasa Ujung, Kecamatan Marpoyan Damai. "Kami sedang lakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. ***