PEKANBARU - Enam orang Anggota DPRD Riau dipastikan akan meninggalkan kursi DPRD Riau sebagai konsekuensi karena ingin membangun kampungnya masing-masing lewat peruntungan di Pilkada Serentak 2020 ini. 

Hal ini tentunya menjadi 'berkah' bagi enam orang kader partai yang perolehan suaranya dibawah mereka, karena berdasarkan aturannya posisi mereka akan digantikan oleh Caleg yang berada dibawahnya atau istilahnya Pengganti Antar Waktu (PAW).

Adapun enam Anggota DPRD Riau yang melaju di Pilkada adalah Ketua DPRD Riau, Indra Gunawan Eet (Bengkalis), Wakil Ketua DPRD Riau, Zukri (Pelalawan), Wakil Ketua DPRD Riau, Asri Auzar ( Rokan Hilir), Anggota Fraksi PAN, Komperensi (Kuansing), Ketua Fraksi Gerindra, Husni Tamrin (Pelalawan) dan Anggota Fraksi PKB, Muhammad Adil (Kepulauan Meranti).

Komisioner KPU Riau, Nugroho Notosusanto mengatakan, pihaknya belum bisa memproses siapa yang akan menggantikan posisi keenamnya, karena belum adanya surat dari lembaga DPRD Riau.

"Permohonan masuk dari DPRD Provinsi Riau belum masuk. Sebab kalau ada surat masuk tentu segera kami respon paling lama 5 hari sejak surat diterima," kata Nugroho, Senin (14/9/2020).

Sementara itu, Ketua KPU Riau, Ilham M Yasir sebelumnya juga pernah menyinggung mekanisme PAW ini, dikatakan Mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ini, PAW dilakukan pada anggota dewan yang mundur dan berhalangan tetap.

"Sesuai aturan KPU Nomor 6 tahun 2019 jika ada calon yang berhalangan tetap maka calon yang dibawahnya secara otomatis naik untuk menduduki kursi yang ditinggalkan sebagai penganti antar waktu (PAW)," ujar Ilham.

Selain enam orang yang perolehan suaranya ada dibawah para Bakal Calon Kepala Daerah itu, satu orang lagi juga dipastikan akan masuk dan berhak menyandang status 'Wakil Rakyat yang Terhormat'.

Satu orang itu adalah Syahroni Tua yang akan menggantikan posisi Noviwaldy Jusman yang meninggal dunia beberapa bulan lalu. Noviwaldy Jusman sendiri merupakan Anggota DPRD Riau Fraksi Demokrat Dapil Kota Pekanbaru.

 Dari penelusuran GoRiau.com, berikut nama-nama enam Calon Anggota DPRD Riau yang sedang menunggu antrean untuk duduk di Gedung DPRD Riau berdasarkan hasil Pemilu 2019 : 

1. Zulkifli Indra (Demokrat)

Zulkifli Indra sendiri merupakan Caleg DPRD Riau Dapil Rokan Hilir. Dia diperkirakan akan menjadi Anggota DPRD Riau menggantikan Asri Auzar. Zulkifli memperoleh suara 1.421.

2. Misliadi (PKB)

Misliadi akan menggantikan posisi Muhammad Adil yang maju di Pilkada Kepulauan Meranti. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Bengkalis ini akan menggantikan posisi Muhammad Adil dari Dapil Bengkalis-Kepulauan Meranti-Dumai. Dia memperoleh suara 8.760.

3. Yanti Komalasari (Golkar)

Yanti menduduki posisi ketiga di Partai Golkar, Golkar sendiri berhak atas dua kursi di DPRD Riau. Dua orang ini adalah Indra Gunawan Eet dan Amyurlis alias Ucok. Yanti akan menggantikan posisi Indra Gunawan Eet karena berhasil meraih suara 8.426.

4. Dona Sri Utami (Gerindra)

Dona menggantikan posisi Husni Tamrin sebagai Anggota DPRD Riau Fraksi Gerindra Dapil Siak-Pelalawan. Husni Tamrin sendiri maju di Pilkada Pelalawan, kursinya akan dialihkan ke Dona karena Dona berhasil meraih suara 3.892.

5. Piter H Marpaung (PDIP)

Piter berhak atas kursi DPRD Riau Fraksi PDIP Dapil Siak-Pelalawan karena berhasil meraih posisi ketiga, setelah Zukri dan Soniwati dengan perolehan suara 6.161. Zukri sendiri sudah memastikan maju di Pilkada Pelalawan.

6. Mardianto Manan (PAN)

Mardianto Manan akan menggantikan posisi Ketua DPD PAN Kuansing, Komperensi karena Komperensi memutuskan maju di Pilkada Kuansing. Mardianto memperoleh suara 3.193 di Pileg 2019 lalu.***