PEKANBARU - Petualangan bandit berinisial MAH alias Kiki berakhir sudah, setelah digulung tim gabungan Polres Siak, Jumat (6/1/2017) petang kemarin di warung tuak Dusun Kampung Baru, Desa Kepau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar.

Menurut polisi, komplotan Kiki Cs dikenal sadis dan tak segan-segan melukai korbannya. Mereka juga memiliki senjata api yang kerap dipakai buat meneror targetnya. Bahkan satu pelaku yang ditangkap ini (Kiki, red) dapat sebutan dikalangan mereka sebagai si 'Raja Tega'.

GoRiau.com (GoNews Group) berhasil merangkum beberapa catatan kejahatan Kiki Cs, khususnya di Kabupaten Siak. Semuanya dilakukan dengan memakai senjata api. Bahkan kawanan ini juga tak segan melepas tembakan bila korbannya berani melawan.

Baca Juga: Petualangan Rampok Sadis Bersenjata Api di Siak Berakhir di Warung Tuak

Penyekapan Satu Keluarga di Minas Jaya Saat Malam Natal

25 Desember 2016 lalu, warga Jalan Yos Sudarso, KM 25, Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas Kabupaten Siak digemparkan oleh aksi kawanan si Raja Tega ini. Kenapa tidak, mereka menyekap korbannya di rumah dan melepaskan beberapa kali tembakan ketika itu. Untung tidak ada korban jiwa.

Ketika itu Kiki dan dua pelaku lain menyekap dua penghuni di dalam rumah. Mulut dan mata mereka dilakban serta tangan diikat. Bahkan tetangga korban yang terbangun usai mendengar letusan senjata juga ikut disekap sewaktu mendatangi rumah korban.

"Saat itu kita amankan sebutir selongsong dari senjata api pelaku. Mereka ketika itu berhasil melarikan sepeda motor, uang tunai Rp2 juta serta tiga unit handphone," ungkap Kapolres Siak, AKBP Restika P Nainggolan saat diwawancarai GoRiau.com (GoNews Group), Sabtu (7/1/2017) siang.

Perampokan di di Desa Minas Barat

Sehari setelah beraksi di Minas Jaya, kawanan Raja Tega kembali bikin onar. Lokasinya juga tak jauh dari tempat mereka merampok sebelumnya, yakni di Jalan Yos Sudarso KM 36, Desa Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.

Di sini para pelaku memakai modus lain, yakni dengan berpura-pura menanyakan keberadaan suami dari korban, yang kebetulan hanya sendirian dan ditemani anaknya berusia tiga tahun. Kejadian tersebut berlangsung siang bolong.

Saat korban membuka pintu, pelaku tiba-tiba menodongkan pistol dan menyuruh korbannya masuk. Sasaranya sama, yakni sejumlah perhiasan dan barang berharga lainnya. "Yang dicuri berupa anting emas, handphone serta sepeda motor," kata dia.

"Jadi ada dua kasus kejahatan yang mereka lakukan. Penyelidikan kita, Kiki beraksi dengan beberapa orang rekannya. Kalau di TKP kedua itu sendirian. Kita masih kejar teman-temannya," ungkap AKBP Restika menguraikan.

Bahkan, Kiki yang berjulukan si Raja Tega tersebut ditenggarai pemain kelas kakap dalam dunia kejahatan, dan diduga pernah terlibat kasus serupa di daerah lain di Provinsi Riau. "Dia sudah kita amankan di Mapolres Siak untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. ***