YAOUNDE -- Sedikitnya 6 orang tewas dan puluhan orang kritis akibat berdesakan dan terinjak-injak saat berebut masuk ke Stadion Paul Biya di Kota Yaounde, Kamerun, Senin (24/1/2022) waktu setempat.

Peristiwa itu terjadi menjelang laga babak 16 besar Piala Afrika 2021 antara tuan rumah Kamerun melawan Comoros. Kamerun lolos ke babak perempat final setelah keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1.

Berdasarkan laporan AP yang dikutip BBC, sebuah video menunjukkan penonton ingin merangsek masuk sehingga membuat kericuhan. Beberapa anak dikabarkan kehilangan kesadaran dalam peristiwa itu.

Dengan kapasitas 60 ribu penonton, pihak penyelenggara hanya mengizinkan stadion diisi 80 persen mengingat pandemi Covid-19 masih terjadi di sana. Namun, 50 ribu orang yang diizinkan ingin masuk berbondong-bondong merangsek dalam waktu yang bersamaan.

Seorang perawat kepada AP menjelaskan, orang-orang yang terluka ditemukan dalam kondisi kritis.

''Sejumlah orang yang cedera dalam kondisi mengkhawatirkan. Kami harus mengevakuasi mereka ke rumah sakit khusus,'' ungkap perawat Olinga Prudence di RS Messassi seperti dikutip Sky Sports.

Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) langsung mengeluarkan pernyataan. Mereka akan menginvestigasi kejadian ini dan terus menggali informasi terkait kejadian memilukan tersebut.***