PEKANBARU - Seorang anggota polisi berpangkat Bripda bernama Vernando Pasaribu, meninggal dunia usai menabrak bagian belakang truk. Vernando baru bertugas sebagai anggota Polri tiga tahun usai lulus dari Sekolah Polisi Negara (SPN).

Kapolsek Tapung Hulu, Iptu Tri Widyanto Fauzal membenarkan saat dikonfirmasi GoRiau.com, Minggu (15/12/2019). Bripda Vernando yang masih berumur 24 tahun sehari-hari bertugas di Satuan Lalulintas Polsek Tapung Hulu.

"Dia (Bripda Vernando, red) saat itu mau berangkat kuliah di Pekanbaru. Saya dapat kabar, dia menabrak bagian belakang truk. Truk yang sedang berjalan itu melarikan diri," kata Iptu Try menceritakan.

Menurut Iptu Try, Bripda Vernando dikenal ulet dengan pekerjaannya dan mau belajar. Dirinya pun tidak menyangka, musibah itu menimpa Bripda Vernando.

"Bripda Vernando telah dibawa ke rumah duka di Desa Tandun, Kabupaten Rokan Hulu. Hari Senin (16/12/12), almarhum akan dibawa ke Siantar, Sumatera Utara, untuk dikebumikan di kampung halamannya," ungkap Iptu Try.

Untum diketahui, Bripda Vernando mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan untuk kuliah di Universitas Persada Bunda, Pekanbaru, Sabtu (14/12/2019), pagi. Almarhum saat kecelakaan mengendarai sepeda motor merek Yamaha tipe RX King.

Lokasi kejadian di Jalan Lintas Bangkinang - Petapahan kilometer 30, saat itu almarhum hendak mendahului sebuah mobil truk yang berada di hadapannya. Namun, truk tersebut tiba-tiba mengambil jalan ke arah kanan, karena mengelak tumpukan material pasir yang berada di badan jalan.

Mendadak sepeda motor yang dikendarai Bripda Vernando menabrak bagian belakang truk yang tak diketahui nopolnya dan melarikan diri dari TKP. Almarhum sempat dibawa ke Puskesmas Tapung untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tak terselamatkan. ***