BANGKINANG - Warga Desa Mentulik, Kecamatan Kampar Kiri Hilir mengaku hingga hari ini, Ahad (15/12/2019) belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kampar meski desanya sudah 5 hari mengalami bencana banjir.

Warga berharap pemerintah memberikan bantuan seperti sembako kepada korban bencana banjir di Desa Mentulik tersebut. Karena warga beberapa hari sudah tak bisa melakukan aktifitas akibat banjir itu.

"Mohonlah peduli Pemerintah Kabupaten Kampar, seperti bantuan sembako maupun seperti obat untuk warga Mentulik. Karena sudah selama 5 hari warga tidak dapat melakukan aktifitas akibat banjir," kata Arfan warga Desa Mentulik kepada GoRiau.com.

Ia memperkirakan rumah warga yang terendam banjir sekitar sebanyak 70 rumah. Ketinggian air selutut orang dewasa.

"Sekitar 70 rumah lah yang terendam. Kalau ketinggian air selutut orang dewasa. Namun belum ada warga yang melakukan pengungsian," kata Arfan.

Sementara Sekretaris Desa Rantau Kasih, Azisman menyebutkan akibat banjir menyebabkan akses jalan Rantau Kasih - Sungai Pagar Kecamatan Kampar Kiri Hilir terputus sekitar 5 kilometer. Meski air mulai surut, namun belum bisa dilalui.

"Akses jalan terputus sekitar 5 kilometer. Memang air sudah mulai surut namun masih belum bisa lalui. Kalau warga mau ke Desa Sungai Pagar untuk keperluan sehari-hari terpaksa menggunakan sampan. Perjalanan pakai sampan ini sekitar dua jam," ungkapnya.

Azisman menyebutkan rumah yang terendam di Desa Rantau Kasih akibat banjir ini sebanyak 20 rumah. Ia mengaku belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kampar.

"Belum ada bantuan. Rumah yang terendam sebanyak 20 rumah. Dan warga di 20 rumah ini sudah mengungsi sejak beberapa hari ini," jelasnya.

Sementara itu Kepala BPBD Kampar, Tarmizi saat dihubungi mengaku belum mengetahui bencana banjir di Desa Mentulik, maupun di desa yang ada di Kecamatan Kampar Kiri Hilir.

"Kata Camat Kampar Kiri Hilir tak ada banjir, aman-aman saja. Kalau di Kecamatan Kampar Kiri iya ada banjir. Dan kita sudah turun ke sana, dan sudah didirikan posko dan dapur umum," ucapnya.

Diketahui, adapun desa lainnya yang terkena banjir di Kecamatan Kampar Kiri Hilir, adalah di Desa Bangun Sari, Gading Permai dan Desa Sungai Bungo. ***