TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau membangun videotrone di Taman Jalur Telukkuantan. Melalui APBD 2019, videotrone tersebut menghabiskan anggaran Rp375 juta.

Kini, ada bintik hitam pada videotrone tersebut. Dari pantauan GoRiau.com, adanya bintik hitam di tengah layar videotrone sudah berlangsung sekitar dua minggu terakhir.Samsir Alam, Kadis Kominfoss Kuansing menegaskan tidak ada kerusakan pada videotrone tersebut. Adanya bintik hitam pada layar videotrone adalah hal biasa."Tak ada rusak. Kemaren ditukar-tukar filenya. Itu bisa diapakan, teknisi sedang di rengat," ujar Samsir Alam saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2020) di Telukkuantan.Dikatakan Samsir, videotrone tersebut sama dengan televisi, dimana kadang muncul titik hitam. Namun, hal tersebut tidak masalah."Itu bisa diapakan oleh teknisi, videotrone ini sama dengan Tv kita, kadang kabur, kadang setitik, tidak permanen. Pokoknya bisa diapakan itu," papar Samsir berulang-ulang kali."Bisa dihilangkan," tambah Samsir ketika ditanya maksud 'diapakan'tersebut.Mendengar adanya titik hitam tersebut, Samsir langsung meninjau keberadaan videotrone tersebut. "Saya sudah lihat, itu tidak rusak. Itu bayangan-bayangan, tak ada sinyal. Sama dengan bintik-bintik di Tv, kan biasa tu," ujar Samsir.***