SELATPANJANG, GORIAU.COM - Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) memang menimbulkan keprihatinan bagi banyak pihak. Di Kepulauan Meranti, PT Nasional Sago Prima (NSP) mengirim 1 regu pemadam ke Tanjungperanap, Kepulauan Meranti, Riau, padahal itu bukan kawasan konsesi perusaan bergerak di bidang sagu itu.


Informasi itu diungkapkan Humas PT NSP Setyo Budi Utomo, kepada GoRiau, Senin (16/10/2015).
Kata Budi, mereka merasa prihatin atas Karlahut yang terjadi di Kepulauan Meranti. Mereka telah mengirimkan 1 regu tim pemadam kebakaran ke Tanjungperanap Kecamatan Tebingtinggi Barat. 1 regu itu terdiri dari 5 orang 1 mesin besar tohasu.
"Rencananya mereka di sana selama satu minggu untuk pemadaman. Kemudian kita evaluasi, kalau harus diperpanjang ya kita perpanjang waktunya," ujar Budi.
Sementara itu, di lahan PT NSP Kecamatan Tebingtinggi Timur, mereka memaksimalkan patroli di setiap divisi. Pasalnya, tambah Budi, berdasarkan Fire Indeks kondisi saat ini dalam kategori berbahaya. Ini diakibatkan cuaca panas dan jarangnya terjadi hujan.
"Kita bangun posko-posko di sana. Posko induk di Camp Tuni. Sedangkan posko yang kecil ada di masing-masing divisi," ujar Budi pula.
Dari 14 divisi ini, ujar Budi lagi, diharuskan untuk melapor kondisi terakhir setiap dua jam. "Patroli 24 jam, kondisi kita aman, Alhamdulillah," ujar Budi.
"Kita patroli di lokasi-lokasi yang digunakan masyarakat beraktivitas. Pokoknya kita maksimalkan patroli jangan sampai karlahut terjadi di sana," tambahnya lagi. ***