JAKARTA - Grup musik Wali melanjutkan program membangun 100 musala se-Tanah Air bersama Shafira Foundation (SHAFCO). Kali ini program itu dilakukan di kampung Cikancung Girang, Bandung.

Sebelum melakukan pembangunan musala, Wali warga Bandung melakukan konvoi bersama-sama.

Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian warga terhadap keberadaan musala di lingkungan mereka.

"Kegiatan ini sangat inspiratif. Kami sangat senang bisa diberi kesempatan untuk berbagi. Semoga kegiatan positif ini dapat mendatangkan inspirasi bagi para pelaku usaha juga masyarakat untuk semakin solid," kata Apoy, gitaris Wali dalam keterangannya, Rabu (3/8/2017) yang lalu.

Sementara itu, menurut perwakilan founder Shafira Foundation, Feny Mustafa, kegiatan ini tidak hanya merapikan dan membangun musala secara fisik namun juga mengisi dengan berbagai kebutuhan seperti Al Quran, Juz Amma dan jam penunjuk waktu salat.

"Perkembangan zaman termasuk kemajuan teknologi yang kini sedikit demi sedikit menggerus kultur islami sederhana seperti mengaji ataupun salat berjamaah di masjid atau musala. Kami melakukan program 100 Musala Indah untuk mempercantik dan memperindah musala-musala di Indonesia agar dapat menciptakan rasa nyaman bagi warga sekitar dan untuk mengembalikan semangat keislaman dalam atmosfir religius yang lebih menyenangkan," papar Feny Mustafa.

Tidak hanya grup musik Wali, SHAFCO juga kerap melakukan kegiatan serupa dengan menggandeng para selebritas lain. Hal itu dilakukan agar dapat lebih dekat dengan masyarakat, mengingat artis merupakan publik figur.

"Untuk melakukan perubahan, SHAFCO mengajak berbagai elemen masyarakat untuk bergerak termasuk dari kalangan musisi Indonesia yang kali ini diwakili oleh Band WALI. Ini bukan kali pertama bagi SHAFCO untuk bersinergi dengan kalangan artis dalam berbagi kebahagiaan," kata Deny Setiawan, CEO SHAFCO.

Kegiatan pembangunan musala tidak hanya dilakukan di Bandung, sebelumnya Wali Band melakukan aksi serupa di kawasan Banten dan Jombang, Jawa Timur. ***