PEKANBARU - Peringatan Hari Santri Nasional menjadi momentum pemberian ruang untuk menyuarakan aspirasi komunitas santri. Yang mana, santri merupakan kaum intelektual agamis yang memiliki peranan penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan di Indonesia.

"Santri itu tunggak bangsa. Sangat baik sekali jika kita semua memperingati hari santri. Keberadaan santri dapat membentengi anak-anak kita ke depan dari budaya-budaya yang tidak baik," ungkap bakal calon Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Irvan Herman usai menghadiri apel akbar peringatan hari Santri Nasional di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (6/10/2016) sore.

Sebagai bakal calon Wawako termuda di Pekanbaru, Irvan pun mengungkapkan komitmennya untuk mengutamakan kesejahteraan anak-anak pondok pesantren (Ponpes) yang menurutnya masih kurang perhatian dari pemerintah.

"Santri di pesantren harus mendapat perhatian penuh, baik dari tingkat pendidikannya dan jaminan masa depannya setelah lulus nanti," tutur putra sulung mantan Wali Kota Pekanbaru dua periode, Herman Abdullah ini.

Untuk kedepannya, jika Irvan Herman bersama pasangan calon Wali Kota Pekanbaru Ramli Walid diamanahkan untuk memimpin Kota Pekanbaru, mereka ingin membuat gebrakan baru untuk pendidikan anak-anak ponpes. Salah satu tujuannya, agar anak-anak yang nyantri bisa melanjutkan sekolahnya setinggi mungkin.

"Saya pribadi sangat bersemangat untuk mengembangkan keahlian dan pendidikan bagi generasi muda. Jika diamanahkan untuk memimpin kota ini, kami ingin anak-anak yang ada di ponpes bisa melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya," tutupnya. ***