PEKANBARU - Lahan terbakar di Jalan Sempadan RT03 RW03, Desa Mamugo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, Riau, masih mengeluarkan asap tipis. Manggala Agni masih turun ke lokasi untuk melakukan pendinginan.

Hal itu dikatakan Kepala Operasi Manggala Agni (Dumai, Bengkalis, Rohil), Jusman kepada GoRiau.com, Senin (7/1/2019). Untuk memastikan bara api sudah tidak ada lagi, tim masih turun ke lokasi melakukan pendinginan.

"Lahan yang terbakar jenis gambut dan api berada dipermukaan dan bawah permukaan. Untuk itu, harus kita pastikan tidak ada bara api yang tersisa dan asap tidak keluar lagi dari sela-sela kayu," kata Jusman.

Cuaca saat ini di lapangan, sambungnya, cerah dan berawan, ditambah angin kencang. Meskipun demikian, ketersediaan air sangat mencukupi untuk dilakukan pendinginan.

"Cuaca sangat panas saat ini di lapangan dan angin kencang. Kita juga menurunkan 3 unit mark 3 untuk memaksimalkan pendinginan," ungkapnya.

Pihaknya berharap, beberapa hari kedepan api tidak lagi muncul dan hujan turun di lokasi lahan yang terbakar tersebut. Diperkirakan seluas 40 hektar lahan nanas milik masyarakat yang terbakar di Desa Mamugo ini.

"Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran di lahan tersebut," jelasnya. Kebakaran di Rohil ini meluas hingga ke Kota Dumai. ***