JAKARTAThe Finals Indonesia Basketball League (IBL) 2021 sudah berjalan dua pertandingan dengan hasil seri. Ini artinya, satu pertandingan lagi akan jadi penentuan tim mana yang bakal jadi juara musim ini. Satria Muda Pertamina Jakarta atau Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Dari analisa penampilan kedua tim dalam dua Game The Finals, bisa disimpulkan bahwa Arki Dikania Wisnu dan Andakara Prastawa Dhyaksa yang bakal jadi kunci di laga penentuan. 

Seperti yang kita semua saksikan, Satria Muda menang 70-50 di pertandingan pertama. Data statistik kedua pemain menunjukkan kalau Arki lebih baik dibanding Prastawa. Arki membukukan 16 point, sembilan rebound, tiga assist, dan tiga steal. Sedangkan Prastawa mendulang 10 point, dan bukan jadi top score, ditambah dua rebound, tujuh assist, dan dua steal. 

Bila melihat lebih dalam lagi, Arki lebih baik dengan mencetak FG precentage di angka 53,8% dengan 3PTS precentage sebesar 33,3%. Sementara untuk 2PTS precentage, keduanya sama-sama di angka 60%. Prastawa yang punya senjata andalan three point shot hanya bisa memasukkan satu tembakan dari empat attempt. Parahnya lagi, ternyata itu satu-satunya tembakan three point Pelita Jaya di sepanjang laga. Mereka hanya memasukkan satu three point dari 19 attempt secara keseluruhan. 

Lalu kemudian catatan-catatan ini berubah 180 derajat. Prastawa tampil lebih baik daripada Arki, saat Pelita Jaya membekuk Satria Muda di Game 2 dengan skor akhir 71-65. 

Prastawa mencetak 13 point, satu rebiund, tiga assist, dan lima steal. Sebaliknya Arki mampu jadi top score Satria Muda dengan kontribusi 18 point, lima rebound dan empat assist. Bedanya, Prastawa tampil sebagaimana harapan IBL Fans. Dia memasukkan tiga tembakan three point dari enam attemp. Dengan kata lain, dia mencetak lebih dari separuh kontribusinya dari tembakan jarak jauh. Sementara Arki masih berkuasa di paint are adengan 2PTS precentage 50% dan free throw precentage 83,3%. 

Boleh dibilang bahwa Arki tetap stabil dalam penampilannya. Tapi Satria Muda kalah lantaran naiknya performa Prastawa dan rekan-rekannya. Pelita Jaya memasukkan tujuh tembakan three point dari 23 attempt. Catatan mencolok lainnya ada pada jumlah turnovers Satria Muda. Mereka membuat 17 turnovers dengan 12 kali steal dari Pelita Jaya. Ini menunjukkan kalau defense Pelita Jaya lebih bagus. Sementara Prastawa juga lebih agresif karena bisa melakukan lima kali steal. 

Game 3 The Finals IBL Pertamax 2021 nanti bakal jadi pembuktian keduanya. Siapa yang tampil lebih baik, maka mampu membaya timnya meraih gelar juara. Arki bakal lebih kuat lagi di paint area, Sebaliknya Prastawa bisa lebih agresif dalam bertahan, dan sesekali melepaskan tembakan jarak jauh yang jadi andalannya. Jadi bisa disimpulkan kalau persaingan kedua pemain terbaik di tanah air itu bakal berlangsung sengit. 

Game 3 akan digelar di Mahaka Arena, pada Minggu, 6 Juni 2021. Tip-off akan dilakukan pada pukul 19.00 WIB. Jangan lewatkan laga penentuan gelar juara liga musim ini. ***