JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) Angkat Besi menambah 5 medali emas lagi bagi Kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games 2022 Konya. Setelah lifter putri, Siti Nafisatul Hariroh, giliran lifter putra Ricko Saputra menyumbang 3 emas dan Natasya Beteyob dengan 2 emas.

Tampil di Konya International Fair Centre, Jumat (11/8/2022), Ricko Saputra yang turun di kelas 61kg meraih 3 medali emas dari angkatan Snatch 128kg, Clean and Jerk 163kg dan total angkatan 291kg.

GoRiau Natasya.
Natasya.

Tiga medali perak direbut lifter Arab Saudi, Seraj Alsaleem lewat angkatan Snatch 123kg, Clean & Jerk 154kg dan Total Angkatan 277kg. Sedangkan tiga medali perunggu jatuh ke tangan lifter asal Turki, Ferdi Hardal dengan Snatch 122kg, Clean & Jerk 148kg, dan total angkatan 271kg.

"Sebenernya nggak nyangka banget, bisa meraih medali emas ini. Nervous ga ada, paling hanya sedikit tegang ketika melihat lawan-lawan. Alhamdulilah dikasih kesempatan membawa nama baik Merah Putih dengan tiga emas ini," kata Ricko Saputra.

"Medali emas ini untuk Indonesia, keluarga, istri, anak, orang tua, dan mertua, pelatih, PABSI, NOC Indonesia, dan semua yang telah mendukung karier saya. Karena, memang sejak kecil cita-cita saya adalah menjadi atlet angkat besi yang bisa membanggakan dan mengarumkan nama Indonesia," tambahnya.

Kesuksesan Siti dan Ricko diikuti Natasya Beteyob yang turun di kelas 55kg. Lifter putri Indonesia ini menyumbangkan 2 medali emas dari Clean and Jerk 11kg dan total angkatan 195kg. Sedangkan angkatan Snatch 84kg, Natasya harus puas dengan medali perak.

Medali emas Snatch direbut lifter asal Turkmenistan, Kristina Shermetova seberat 89kg. Di Cleand & Jerk 105kg dan total angkatan 194kg, Kristina meraih medali perak. Sedangkan 3 perunggu direbut lifter Iran, Poupak Basami dengan Snatch 71kg, Clean & Jerk 94kg, dan total angkatan 165kg.

Satu medali perak lagi disumbangkan Muhammad Yasin yang turun di kelas 67kg untuk angkatan Snatch 155kg. Dengan hasil ini, Indonesia sudah mengoleksi 8 emas, 3 perak, dan 5 perunggu. ***