MANILA - Duet Angeline Magdalena Ticoalu dan Silviana Lu harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah Filipina, Chezka Centeno / Rubilen Amit pada pertandingan semi final cabang olahraga biliar divisi Pool Bola 9 Ganda Putri SEA Games 2019 di Hotel Tent Manila, Senin (9/12) malam. Pasangan kombinasi senior-yunior ini kalah atas Chezka/Rubilen dengan skor 3-7.

Bertanding di TV Table (pertandingan yang disiarkan oleh televisi resmi SEA Games 2019) Angel dan Silviana langsung tertinggal 0-3 dari Chezka/Rubilen di tiga game awal.

Angel dan Silviana mencoba keluar dari tekanan pertandingan dengan meminta time-out kepada wasit. Mereka langsung berdiskusi dengan Pelatih Pool Tim Biliar Indonesia, Edy Hartono dan Edward Lumbantoruan di luar arena pertandingan. Setelah memdapat arahan dari tim pelatih merekapun kembali ke arena untuk melanjutkan pertandingan.

Di game keempat, Angeline dan Silviana masih kesulitan untuk mengembangkan permainan. Strategi safety shot atau kuncian bola yang diperagakan Chezka dan Rubilen membuat Angeline/Silviana tak leluasa memasukkan bola sasaran. Chezka/Rubilen berhasil memenangkan game keempat. Angeline/Silviana tertinggal 0-4.

Namun di game kelima dan keenam Angeline/Silviana berhasil memanfaatkan momentum dan menorehkan dua kemenangan beruntun. Skor 2-4 untuk keunggulan ganda Filipina.

Kedua pasangan saling membalasa di game ketujuh dan kedelapan skor berubah menjadi 5-3 masih untuk keunggulan Chezka dan Rubilen. Mereka semakin memperlebar keunggulan menjadi 6-3 setelah memenangkan game ke-9.

Perjuangan keras Angeline dan Silviana akhirnya terhenti setelah Chezka melakukan rat-in (memasukkan bola dengan keberuntungan) pada bola 9 yang menjadi penentu kemenangan. Bola putih yang sebenarnya diarahkan ke bola lain mengenai bola 9 dan masuk. Pertandingan berakhir dengan skor 7-3 untuk kemenangan duet Chezka/Rubilen.

Dengan hasil ini dipastikan pasangan Angeline dan Silviana meraih medali perunggu Bola 9 Ganda Putri. Ini merupakan medali perunggu kedua yang diraih Tim Biliar Indonesia. Karena sebelumnya pebiliar muda, Ismail Kadir juga berhasil meraih perunggu dari nomor Bola 10 Tunggal Putra.

Ditemui usai pertandingan, menurut Angeline, dia dan Silviana sebenarnya bermain bagus tetapi memang lawan tampil sangat prima.

"Memang mereka cukup kuat dan solid tetapi bukan berarti tidak ada kesempatan. Tetapi tadi ada beberapa kesalahan di awal. Itu yang membuat Chezka dan Rubilen langsung unggul jauh 3-0 hingga 4-0. Sebenarnya tidak masalah kita sempat ngejar. Namun ada faktor lucky dan unlucky. Seperti kejadian saat Chezka memasukkan bola 9," kata Angeline.

"Tetapi secara overall saya dan Silviana bermain cukup bagus hari ini," pungkas Angeline. ***