RENGAT,GORIAU.COM - Upaya penyelidikan dan pengejaran pelaku penganiayaan dan pengeroyokan warga Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) atas nama Maradona (27) beberapa waktu lalu disebuah cafe di Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), oleh Polsek Batang Gangsal akhirnya membuahkan hasil.

Yang mana, Unit Reskrim Polsek Batang Gangsal Resort Inhu berhasil menciduk empat pelaku pengeroyokan itu. Yakni, Ramli Butar Butar (30), Supri (39), Mislan (30) Hendriko Sirait (21).

"Keempat pelaku yang ditangkap merupakan warga Desa Sei Akar, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Inhu. Tersangka ditangkap pada, Senin (4/5/2015) kemarin atas dugaan melakukan tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama yang mengakibatkan korban meninggal dunia", ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo melalui Kasubag Humas Polres Iptu Yarmen Djambak, Kamis (7/5/2015).

Disebutkan Yarmen, dari hasil penyelidikan petugas, ada enam orang tersangka dalam kasus ini. Sedangkan tersangka utamanya yaitu, Robert Tampubolon alias Gunung dan Sirait Tua. Kedua tersangka itu masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Inhu.

Dari keterangan para saksi sebut Yarmen, waktu itu hari Kamis (23/4/2015) sekira pukul 02.00 WIB, korban (Maradona) datang ke cafe poker bersama dua orang rekannya dengan membawa senjata tajam. Saat itu enam orang tersangka itu dan beberapa saksi, masing-masing Siahaan, Pasaribu, Silalahi dan Jumain tengah duduk sambil minum di cafe itu.

Begitu korban datang sambil marah-marah, salah seorang saksi atas nama Jumain mendatangi korban, sehingga terjadi perkelahian dan bahka korban menusuk Jumain. Melihat kejadian itu, para tersangka merasa tidak terima dan langsung mengejar, menendan, memukul serta menikam korban korban hingga tewas dilokasi itu, pungkas Yarmen.

Seperti diberitakan sebelumnya, kedatangan korban ke cafe itu adalah untuk membalaskan sakit hati karena dirinya tahu bahwa abangnya yang bernama Hamdan dipukul oleh tiga orang tersangka, yaitu Gunung, Sirait dan Butar Butar di cafe tersebut.

Namun naas, bukannya membalaskan sakit hati, Maradona tewas setelah dikeroyok oleh enam orang tersangka itu. Pria 27 tahun itu tewas bersimbah darah di halam cafe.(jef)