PADANG - Sebanyak 150 turis asal Kota Kunming, Provinsi Yunnan, China, mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Ahad (26/1/2020), sekitar 06.24 WIB.

Pada tanggal 31 Januari 2020 nanti dikabarkan akan datang lagi satu rombongan wisatawan dari China ke Sumbar.

Dikutip dari republika.co.id, Koordinator Wilayah Kerja Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Padang Elfi Yulfienti mengatakan, rombongan turis asal China yang datang pada 26 Januari akan kembali lagi ke negaranya pada 31 Januari. Saat rombongan pertama pulang ke Kunming di hari yang sama akan ada lagi satu rombongan dari China masuk ke Sumbar.

Menurut Yenti, pihaknya sudah menyiapkan dua unit thermo scanner untuk melacak anggota rombongan yang terindikasi membawa virus corona.

''Tanggal 26 nanti ada satu penerbangan penuh carteran, Kunming China. Di situ nanti kami akan jalankan sesuai SOP untuk mencegah masuknya virus corona,'' kata Yenti kepada republika.co.id di kantornya, Jumat (24/1).  

Yenti menyebut pihaknya sudah mendapat instruksi sejak 31 Desember 2019 lalu dari Kementerian Kesehatan RI untuk menjalankan sesuai SOP guna mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. Di antaranya dengan memasang thermo scanner guna memantau suhu tubuh setiap individu yang masuk lewat pintu kedatangan internasional di BIM.  

Disambut Gubernur

Dikutip dari kompas.com, kedatangan 150 turis asal China di BIM, Ahad (26/1) pagi, disambut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Penyambutan dilakukan Irwan setelah 150 turis itu melewati pemeriksaan suhu tubuh.

''Kami ucapkan selamat datang di Sumatera Barat. Selamat menikmati pesona alam, semoga anda senang dan terhibur selama berada disini," kata Irwan Prayitno saat dikonfirmasi kompas.com, Ahad.

Menurut Irwan, dari hasil pemeriksaan suhu tubuh, seluruh turis asal China itu dinyatakan dalam kondisi sehat.

Kedatangan para turis ini juga sudah dijadwalkan sebelum merebaknya virus corona di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Saat ini virus corona sudah menjadi teror menakutkan bagi masyarakat di dunia.

Rencananya 150 turis asal Kunming ini akan melawat ke sejumlah destinasi wisata di Sumatera Barat selama lima hari.   Mereka akan mengunjungi daerah Pariaman, Bukittinggi, Tanah Datar, Padang dan Kawasan Mandeh di Pesisir Selatan.

''Kehadiran turis ini diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Sumbar,'' kata Irwan.

Meski demikian, Irwan menyatakan, Sumatera Barat sudah meningkatkan kesiagaan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

''Saat ini di BIM sudah ada thermo scanner sebagai alat pemindai suhu tubuh untuk mendeteksi virus corona,'' jelas Irwan.

Korban Jiwa Bertambah

Sementara itu jumlah korban tewas akibat terinfeksi novel 201 coronavirus (2019 n-Cov) atau virus corona terus bertambah. Hingga Sabtu (24/1/2020), sudah merenggut 56 korban jiwa.

Dikutip dari republika.co.id, lebih dari 1.400 orang sudah terinfeksi di seluruh dunia, dan hampir 1.372 orang di antaranya penduduk China.

Karena itu, Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa Cina sedang menghadapi situasi genting. Pada Sabtu (25/1) waktu setempat, Xi mengadakan pertemuan politbiro untuk membahas langkah-langkah percepatan dalam memerangi wabah.

Kian meluas dan masifnya penyebaran virus membuat para pejabat di Provinsi Hubei, meminta masker dan pakaian pelindung.

''Kami terus mendorong pengendalian dan pencegahan penyakit. Tapi saat ini kami sedang menghadapi krisis kesehatan masyarakat yang sangat parah,'' ujar Wakil Direktur Jenderal Departemen Urusan Sipil, Hu Yinghai dilansir Reuters, Ahad (26/1).***