PEKANBARU - Sebanyak 92.133 warga di Provinsi Riau telah menjalani rapid test (RDT) sebagai pemeriksaan awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Yang mana, antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.

"Selama pandemi, jumlah warga Riau yang telah menjalani rapid test ada sebanyak 92.133 orang yang tersebar di 12 kabupaten kota. Dengan demikian persentase capaian rapid test di Riau sudah mencapai 369 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Sabtu (17/10/2020).

Hasil rapid test para warga ini, kata Mimi, 90.480 orang diantaranya diketahui non reaktif dan 1.653 orang reaktif.

Adapun 1.653 orang reaktif ini diantaranya terdapat di Kota Pekanbaru sebanyak 337 orang, Kabupaten Kepulauan Meranti 39 orang, Pelalawan 101 orang, Kota Dumai 131 orang, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) 58 orang.

Lalu, Rokan Hilir (Rohil) 64 orang, Indragiri Hulu (Inhu) 22 orang, Indragiri Hilir (Inhil) 259 orang, Kampar 110 orang, Kuantan Singingi (Kuansing) 58 orang, Bengkalis 305 orang, dan Siak 169 orang.

"Daerah yang paling banyak ditemukan reaktif saat rapid rest adalah Pekanbaru 337 orang dan Bengkalis 305 orang," ujarnya. ***