PEKANBARU - 6 perampok bersenjata api dan bersenjata tajam menodongkan dan menyandera satu keluarga di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau. Dari aksinya, para perampok berhasil menggondol harta benda dan uang mencapai Rp180 juta.

Kapolres Kampar, AKBP Mohammad Kholid ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa (3/13/2019) malam, sekitar pukul 20.30 WIB.

Saat itu, korban yang bernama Susana bersama suaminya Ilham Nasution sedang berada di rumahnya. Tiba-tiba datang segerombol orang tidak dikenal sebanyak 6 orang dari garasi mobil yang berada di belakang rumah.

"Saat itu para pelaku langsung menodong para korban menggunakan senjata tajam jenis pisau dan parang, kemudian ada juga yang menggunakan senjata api," kata Kholid kepada GoRiau.com, Kamis (5/12/2019) pagi.

Tidak hanya mengancam, para pelaku kemudian mengambil tali plastik dan mengikat para korban yang berada didalam rumah. Setelah diikat, para pelaku memaksa korban untuk memberitahu dimana letak harta benda milik korban.

"Setelah ditunjukkan, tempat uang dan emasnya, para pelaku langsung mengambil harta benda dan uang korban. Namun tidak lama kemudian, datang rekan korban bernama Ambali yang tidak mengetahui ada perampokan di rumah korban, dia juga langsung ditodongkan senjata lalu diikat," lanjut Kapolres Kampar.

Lebih lanjut kata Kholid, akibat perampokan itu, para korban mengalami kerugian mencapai Rp180 juta. Dan pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan memburu pelaku rampok bersenjata itu. ***