PEKANBARU, GORIAU.COM - Januari hingga awal Oktober 2014, sudah 463 paket lelang yang masuk ke Lembaga Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) Riau. Dari ratusan paket tersebut, yang sudah selesai lelang sebanyak 396 paket.

Sementara sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman telah menyampaikan bahwa semua prosedur penggunaan anggaran harus sesuai aturan dan mekanisme.

Ditambah dengan penghematan yang diinginkan Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dimana butuh banyak pertimbangan dilakukan untuk melakukan lelang. "Jika sesuai dengan aturan, jalankan," ungkap Plt Gubernur Riau.

Menurutnya, banyak program yang akan dipangkas untuk menyesuaikan dengan program kerja Presiden Joko Widodo. "Kita berjalan sesuai aturan, kita juga tidak ingin ada masalah di kemudian hari," sambung Plt Gubernur Riau.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Riau, Indra kepada GoRiau.com, Rabu (5/11/2014), di ruangannya, menyebutkan, sudah 396 paket yang sudah selesai lelang.

Saat ditanyakan berapa pagu anggaran untuk seluruh paket yang sudah selesai lelang tersebut, dikatakan Indra sebesar Rp1.051.182.995.331 (satu triliun lima puluh satu miliar seratus delapan puluh dua juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu tiga ratus tiga puluh satu rupiah).

Sementara sisanya, kata Indra, ada yang masih dalam tahap lelang, ada juga yang sudah masuk masa sanggah (calon pemenang). Namun Indra tidak mengetahui secara pasti berapa total pagu keseluruhan.

"Karena dihitung ketika semua paket sudah selesai dilelang. Ditambah lagi memang seluruh paket lelang merupakan usulan dari masing-masing satker," ujar Indra.

Sementara saat ditanyakan terkait apakah masih memungkinkan dilakukan penambahan paket pada LPSE, Indra menjelaskan masih bisa. "Masih, karena masih ada waktu," tukasnya.***