PEKANBARU GORIAU.COM - Pertumbuhan ekonomi dengan migas pada triwulan II Tahun 2014 sebesar 1,76 Persen dibanding triwulan II Tahun 2014. Bila dibandingkan dengan triwulan III Tahun 2013 pertumbuhan sebesar 1,73 persen.

Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Mawardi Arsyad, Rabu (5/11/2014). "Struktur ekonomi Riau sangat dipengaruhi oleh migas, berbeda dengan pertumbuhan ekonomi nasional," kata Mawardi.

Ditambahkan Mawardi, untuk pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas pada triwulan III Tahun 2014 sebesar 2,68 persen dibandingkan dengan triwulan II Tahun 2014. Apabila dibandingkan dengan triwulan III Tahun 2013, perekonomian tumbuh sebesar 6,41 persen.

"Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor perdagangan, hotel dan restoran yang menyumbang 1,11 persen terhadap total pertumbuhan. Sedangkan sektor pertambangan dan penggalian justru mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 4,17 persen," jelas Awardi.

Perekonomian Riau pada triwulan III Tahun 2014 yang diukur berdsarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dsar harga berlaku mencapai Rp145.646,29 miliar. Sedangkan dengan harga konstan 2000 sebesar Rp28.111,52 miliar. "Apabila migas dikeluarkan dari perekonomian Riau, nilai PDRB harga berlaku dan harga konstan 2000 masing-masing sebesar Rp100.061,52 miliar dan Rp16.211,83 miliar," tandas Mawardi. (wdu)