SELATPANJANG - Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti melakukan pengecekan sampel darah kepada 1.542 siswa sekolah dasar (SD) untuk melihat penularan penyakit kaki gajah (filariasis). Hasilnya, 3 siswa positif (kaki gajah).

Informasi itu disampaikan Kasi Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Diskes Kepulauan Meranti M Fahri, Senin (11/12/2017). Kata Fahri, saat pengambilan sampel darah ke siswa SD, mereka melibatkan semua Puskesmas di tiap kecamatan. Selain itu bekerjasama dengan RTI, Kementerian Kesehatan, Diskes Provinsi dan guru sekolah.

"Sampel kita sebanyak 1.542 orang murid SD se Kepulauan Meranti," ujar Fahri.

Untuk hasil, kata Fahri lagi, dari 1.542 siswa tersebut, 3 orang positif kaki gajah. Sisanya,1539 orang siswa negatif.

Tapi, secara keseluruhan, tambah Fahri, Kepulauan Meranti tergolong berhasil dalam pelaksanaan Transmission Assessment Survey (TAS). Karena yang positif filariasis di bawah 1 persen atau nol koma (0,) persen.

"Hasil sudah kita terima. Kita berhasil dalam pelaksanaan TAS penilaian," kata Fahri.

Atas keberhasilan ini, dua tahun kedepan, 2018 dan 2019, siswa di Kepulauan Meranti istrahat makan obat filariasis. Lalu akan kembali diuji pada tahun 2020.

Sementara terhadap 3 siswa yang positif kaki gajah akan diobati secara rutin untuk mencegah penularan. Mereka kembali diikutkan pada TAS tahun 2020 mendatang. ***