PEKANBARU, GORIAU.COM - Kesengsaraan rakyat Riau mungkin tidak akan dirasakan oleh Presiden RI, Joko Widodo yang kini duduk di bangku kepresidenan. Pasalnya, disaat Jokowi ''tersenyum'' menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yakni bensin menjadi Rp 8500 perliter dan solar Rp 7500 perliter di Jakarta, Rakyat Riau, Selasa pagi (18/11/2014) justru mendapat 3 kesengsaraan sekaligus.

Peristiwa unik yang terjadi dalam satu hari ini adalah adalah disaat pemerintah memberlakukan kenaikan BBM mulai tadi malam pukul 00.00 Wib, dan kedua adalah disaat bangun pagi, sebagian masyarakat Riau sudah bergumal dengan banjir di sekitar daerah mereka, dan ketiga adalah kabar putusnya Jalan Riau - Sumbar yang merupakan salah satu jalur distribusi sembilan bahan pokok (sembako) ke Riau.

''Ini bebar-benar teruk kami pak. Sudahlah pagi ini BBM naik, daerah kami pun kebanjiran, terus kabarnya jalan Sumbar - Riau putus. Alamat akan naik seluruh harga, naik karena BBM naik dan naik karena Sembako sulit karena jalan putus. Pokoknya, kami sudah benar-benar azab pak,'' ujar salah seorang ibu rumah tangga, Fatimh di Sidomulyo, Tampan, Pekanbaru.

Ditemui saat belanja di Pasar Pagi Arengka, IRT ini mengaku tak paham dengan apa yang ada di ''kepala'' Jokowi. ''Kita tak tahu pak, kita hanya ingin harga-harga murah, sisa uangnya bisa untuk anak sekolah. Kalau begitu, betul-betul hancur kami pak. Tak naik pun BBM, kalau jalan Sumbar Riau putus, tetap aja akan naik,'' jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan pedagang di Pasar Panam, Iwan. Menurutnya, dengan putusnya jalan Riau - Sumbar jelas akan menaikkan harga Sembako. ''Apalagi ditambah kenaikan BBM, entah berapa harga sembako sampai ke Riau. Mobil yang mengangkut sembako lewat Kiliran Jao, itu jauh sekali pak, apalagi harga BBM naik, pasti bakal naik pula harga-harga,'' tambahnya.

Untuk diketahui, saat ini sebagian besar kebutuhan Sembako untuk Riau masih didominasi pasokan dari Sumbar dan Sumatera Utara. Dan untuk mendistribusikannya ke Riau, jalur darat yang digunakan biasanya adalah via Payakumbuh - Pangkalan - Bangkinang lalu ke Pekanbaru.Belum usai ''lelah masyarakat'' dengan bakal naiknya beberapa kebutuhan pokok, sebagian daerah Pekanbaru dan Riau umumnya juga dilanda banjir. Di Rokan Hulu dan Kampar, ribuan rumah sudah tergenang. Jangankan memikirkan membeli BBM, bisa makan mie instan saja sudah lumayan. ***