BAGANSIAPIAPI - Sedikitnya 245 kepala keluarga (KK) di Kepenghuluan Air Hitam Kecamatan Pujud, Rokan Hilir, Riau terendam banjir. Bukan itu saja, sebagian sekolah juga terendam yang mengakibatkan proses belajar mengajar terganggu.

''Karena banjir, sebagian sekolah diliburkan,'' kata Azhar Penghulu Air Hitam Selasa (10/12/2019).

Dikatakannya, sebenarnya Kepenghuluan Air Hitan  sudah tiga pekan banjir, kadang surut, kadang naik, ketinggian air antara 50 hingga 100 sentimeter.

''Meski begitu, pelayanan pemerintahan dan kesehatan tetap berjalan,'' tambahnya.

Dan pihaknya juga selalu melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan Pemkab.

Sementara itu, Camat Pujud Hasyim SP, Selasa (10/12/2019) menghimbau masyarakat agar waspada dengan kondisi air yang sewaktu-waktu meluap.

''Sungai Pujud adalah aliran sungai Rokan, jika banjir di hulu, Kampar dan Rohul, maka air Sungai Pujud akan tinggi,'' ujarnya.

Sementara itu, Selasa (10/12/2019), Danramil 02 Tanah Putih Kapten Inf Khairul bersama  Babinsa di wilayah kerjanya sudah memberikan bantuan sembako untuk warga Air Hitam yang  kesulitan akibat banjir.

''Kita menembus lokasi banjir, kita tawarkan warga mengungsi, kita buatkan tenda tapi warga memilih bertahan di rumah mereka,'' tutup Khairul. ***