PANIPAHAN - Sebanyak 24 orang PMI (Pekerja Migran Indonesia) ilegal dari berbagai daerah di Indonesia Senin (23/5/2022) ditemukan terdampar di pinggir laut Jalan Jalil Kuning Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas Rohil Riau.

Ke-24 orang PMI Ilegal ini berangkat menuju Malaysia dari Tanjung Balai Asahan Sumut, Jumat (20/5/2022) jam 05.00 WIB subuh. Namun saat berada di perairan Selat Malaka, kapal motor kayu itu mengalami kerusakan mesin. 

GoRiau

Menerima informasi adanya PMI ilegal (TKI) terdampar di pinggir pantai Jalan Jalil Kuning Panipahan, Senin (23/5/2022) jam 09.00 WIB, Kapolsek Panipahan AKP Boy Setiawan SAP MSi, Bribka Nestor Nababan,Letda (AL) Nur Johan dari TNI-AL Pos Panipahan, Dan Pos Ramil Panipahan Serma Heri Kalman, Bribka Rosevel dari Pos Satpol Air Panipahan dan Camat Pasir Limau Kapas Budi Irawan turun mencek informasi tersebut. Upika Kecamatan Pasir Limau Kapas ini berbincang dengan seluruh PMI ilegal tersebut.

Dihadapan Kapolsek Panipahan Boy Setiawan dan rombongan Upika Kecamatan Pasir Limau Kapas, PMI ilegal ini menceritakan kronologi musibah yang mereka alami di laut selama dalam perjalanan.

"Dari hari Jumat (20/5/2022), kapal motor kayu yang kami tumpangi rusak mesin, oli habis, kami terkatung-katung tiga hari di laut, akhirnya Senin (23/5/2022) dibantu kapal ikan nelayan ditarik dan dapat merapat ke Panipahan ini,'' cap Nur Siah (43) asal Serdang Bedagai Sumut.

"Dikapal kami berjumlah 45 orang, namun 21 orang lainya termasuk tekong kapal, Siregar meninggalkan kami dan kabur, begitu selamat di pantai,'' ucap Nursiah.

Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH Sik melalui Kapolsek Panipahan Boy Setiawan, Rabu (25/5/2022) menyebutkan kapal motor kayu tanpa nama tersebut kini telah diamankan di Pos Polair Panipahan.

"Nahkoda atas nama Siregar sampai di pinggir pantai lebih dulu dan melarikan diri, kita sedang mencari informasi dan keberadaan tekong tersebut,'' ucap Boy Setiawan.

"Setelah dilakukan pendataan terhadap PMI ilegal yang tersisa 24 orang dan dilakukan interogasi oleh Personel Polsek Panipahan, 21 orang melarikan diri ketika berhasil mendarat di pantai Panipahan,'' sebut Kapolsek. ***