PEKANBARU - Selain menindak 133 pinjaman online (pinjol) ilegal, Satgas Waspada Investasi juga menindak kegiatan usaha gadai dan penawaran investasi yang belum mendapatkan izin dari OJK, namun sudah berani beroperasi.

"Dari 22 kegiatan usaha gadai swasta ilegal tersebut sebanyak 13 berdomisili di Jawa Tengah dan sembilan berdomisili di Sumatera Utara," kata Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L Tobing kepada media di Pekanbaru, Senin (7/10/2019).

Sebelumnya, kata Tongam, pada bulan September telah ditemukan 30 entitas gadai ilegal, sehingga saat ini jumlahnya mencapai 52 entitas gadai ilegal. "Ini tidak menutup kemungkinan akan banyak lagi entitas gadai ilegal yang akan ditemukan oleh Satgas Waspada Investasi melalui pengaduan masyarakat," ujarnya.

Di samping itu juga, SWI telah menghentikan 27 kegiatan usaha yang diduga melakukan kegiatan usaha tanpa izin dari otoritas yang berwenang dan berpotensi merugikan masyarakat.

"Penawaran kegiatan ini sangat berbahaya bagi masyarakat karena memanfaatkan ketidakpahaman masyarakat untuk menipu dengan cara iming-iming pemberian imbal hasil yang sangat tinggi dan tidak wajar," jelasnya.

Dari 27 entitas tersebut diantaranya terdiri dari sebelas Trading Forex tanpa izin, delapan investasi cryptocurrency tanpa izin, duamulti level marketing tanpa izin,Satu travel umrah tanpa izin dan lima investasi lainnya.

Satgas Waspada Investasi juga menyampaikan bahwa terdapat empat entitas yang telah mendapatkan izin usaha yaitu PT Bandung Eco Sinergi Teknologi (PT BEST/ Eco Racing), PT Aku Digital Indonesia (Aku Mobil), dan HIPO/PT HIPO Bisnis Management.

Yang mana, PT Bandung Eco Sinergi Teknologi (PT BEST/ Eco Racing) telah memperoleh izin untuk melakukan kegiatan penjualan produk dengan sistem multi level marketing. Sedangkan, PT Aku Digital Indonesia (Aku Mobil) telah melakukan perubahan terhadap skema perdagangan mobil sesuai dengan izin yang sudah dimiliki. HIPO/PT HIPO Bisnis Management adalah suatu organisasi pengusaha bisnis online yang menjalankan beberapa program untuk perkembangan bisnis online di Indonesia. ***