CALIFORNIA – Hanya berselang dua hari, kembali terjadi penembakan massal di California, Amerika Serikat. Penembakan massal di dua lokasi di Kota Half Moon Bay di pantai California utara pada Senin (23/1/2023), menyebabkan 7 orang tewas.

Half Moon Bay berjarak sekitar 50 kilometer di selatan San Francisco.

Dikutip dari Tempo.co, feputi yang menanggapi panggilan darurat menemukan empat orang tewas dan korban kelima terluka di lokasi pertama di Half Moon Bay. Polisi selanjutnya menemukan tiga lagi tewas di tempat lain di dekatnya, kata Sheriff Christina Corpus pada konferensi pers.

Salah satu lokasi penembakan adalah di peternakan jamur, menurut surat kabar San Francisco Chronicle. Video di ABC 7 dari Bay Area menunjukkan penangkapan tersangka. Dua pria berpakaian preman dan seorang polisi berseragam, dengan senjata terhunus, memerintahkan tersangka pria keluar dari mobilnya.

Tersangka keluar, dilempar ke tanah dan senjatanya digeledah. Beberapa petugas berseragam dengan cepat tiba di tempat kejadian dengan senjata laras panjang.

Sebuah pistol ditemukan di mobilnya, kata Corpus. Seorang wanita yang menyaksikan penangkapan tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa dia pergi ke kantor polisi untuk mendapatkan lebih banyak informasi karena dia bekerja di pertanian.

Dia mengkhawatirkan kesejahteraan pekerja pertanian, yang sudah mengalami stres akibat banjir baru-baru ini di daerah tersebut.

"Saya datang ke sini untuk mencari tahu apa yang saya bisa tentang situasi ini dan mengapa ini terjadi dan saya tidak menyangka bisa sedekat itu," kata Kati McHugh kepada wartawan di tempat kejadian. "Itu agak terlalu dekat sehingga saya tak nyaman."

Pelaku Bunuh Diri

Pada akhir pekan lalu, seorang pelaku yang merupakan imigran Asia menembaki kerumuman pada festival Imlek di California, Amerika Serikat. Peristiwa itu menyebabkan 11 orang tewas di kota Monterey Park di Los Angeles County, sekitar 400 mil (640 km) ke selatan.

Terduga pelaku penembakan massal dalam perayaan Imlek di California, AS, pada Sabtu malam, ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobilnya.

Sheriff Los Angeles County Robert Luna dalam konferensi pers Minggu sore, mengatakan, motif penembakan itu tidak diketahui. Dia mengidentifikasi tersangka sebagai Huu Can Tran, 72 tahun, yang memegang pistol dengan magasin berkapasitas tinggi.

"Kami ingin tahu, bagaimana hal mengerikan ini bisa terjadi," kata Luna kepada wartawan.

Luna mengatakan Tran menodongkan pistol ke dirinya sendiri pada Minggu pagi ketika polisi mendekati sebuah van putih yang dia kendarai di Torrance, sekitar 34 km dari lokasi penembakan di Star Ballroom Dance Studio di Monterey Park.

Departemen sheriff merilis gambar tersangka yang tampaknya diambil dari rekaman kamera pengintai yang menunjukkan dia mengenakan kacamata, jaket gelap dan topi warna gelap bergaris putih.

Luna membenarkan bahwa Tran terlibat dalam insiden lain di tempat dansa di kota tetangga Alhambra sekitar 20 menit setelah penembakan Sabtu malam di Monterey Park. Di tempat kedua, saksi mengatakan Tran masuk sambil memegang senjata yang bisa direbut pengunjung. Tidak ada yang tertembak dan Tran melarikan diri, kata Luna.

Penembakan terjadi setelah pukul 10 malam waktu setempat di sekitar lokasi perayaan Tahun Baru Imlek selama dua hari di mana banyak jalan di pusat kota ditutup untuk perayaan yang menarik ribuan orang dari seluruh California Selatan.***