BAGANSIAPIAPI - 1.000 buah payung yang dipasangkan tergantung di Jalan Perwira, tepatnya di depan mess Pemkab Rokan Hilir, Riau, sejak 17 Juni dalam rangka acara bakar tongkang sebagian raib. Dan beberapa payung hias lainya sudah tidak bertangkai lagi alias tidak utuh, pada hal sejak adanya payung hiyas warna warni tersebut dijadikan ajang swaphoto dan selfi setiap sore hingga malam hari.

Payung hias di depan mess Pemkab Rohil ini dikelola Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Rohil sebagai upaya menyemarakan bakar tongkang karena banyaknya wisatawan mancanegara dan domestik berkunjung ke Bagansiapiapi. ''Event bakar tongkang mampu mendatangkan wisatawan dan meningkatnya animo pulang kampung,'' ucap Kadis Pariwusata Pemuda dan Olahraga Rohil H Ali Asfar MSi.

Hilangnya beberapa payung hias beragam warna yang dijadikan tempat berfoto di pusat Kota Bagansiapiapi ditanggapi masyarakat seperti dituturkan Yudi (43) saat dimintai komentarnya Minggu (30/6) usai selfie. ''Aneh payung yang tergantung dengan kawat ini pun kena curi atau diambil, sudah seperti gigi ompong, tangkai payung pun lesap," sebut Yudi.

Menurut Yudi sejak awal dibuatnya hiasan payung dibawah teduhnya pepohonan dengan lampu hias dijadikan warga untuk sarana santai dan berfoto ria. ''Sangat disayangkan kok tega diambil payungnya, lihat tu ada tangkainya yang copot,'' ujar Yudi dan pengunjung lainya menyesalkan di dijahilinya payung hias tersebut.

Walaupun sebagian payung raib namun animo masyarakat dari luar Bagansiapiapi seperti dari Bantaian, Teluk Pulau, Pujud dan sekitarnya Minggu (30/6) pagi masih terlihat ramai mengabadikan moment kebahagiaan di bawah payung hias tersebut. ''Padahal di mess ada penjaganya, semoga pelaku pencuri payung hias dapat tertangkap tangan," ucap sumber mengaku kesal dengan perbuatan tak beranggung jawab tersebut. (yan)