JAKARTA, GORIAU.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono marah-marah dalam rapat koordinasi dengan Mabes Polri dan Polda Riau, terkait penanggulangan kabut asap di Riau. Terlebih Gubernur Riau Annas Maamun tak ikut rapat.

Rapat koordinasi antara Presiden, Mabes Polri, dan Polda Riau berlangsung lewat video conference, Jumat (14/3/2014). Presiden memang tengah berada di Jawa Tengah.

"Mestinya gubernur ada di situ. Gubernur melaporkan langsung kepada saya apa yang sudah dilakukan dan mendengarkan perintah saya. Itu cara menganalisis tugas dan manajemen krisis secara efektif," kata Presiden dalam video conference.

Kepala BNPB Syamsul Maarif yang berada di Mapolda Riau menjelaskan kepada Presiden kalau Annas tengah berada di lokasi kebakaran hutan. ''Hingga saat ini Bapak Gubernur masih berada di lokasi hingga pukul 10.00 WIB untuk memimpin di lokasi,'' kata Syamsul.

Tak cuma Gubernur Riau, Presiden juga menyentil ketidakhadiran Menko Kesra Agung Laksono. Sentilan Presiden dijawab oleh Wakil Presiden Boediono. ''Menko Kesra kemarin sudah menghubungi kami. Beliau sudah berada di Jawa Tengah. Ada alasan, ada acara yang tidak bisa ditinggal,'' kata Boediono.

Presiden menimpali, ''Tolong disampaikan kepada H.R. Agung Laksono, saya mengerti bahwa beliau terlanjur berangkat. Saya berharap selanjutnya (koordinasi ini) dijadikan prioritas."

Saat video conference, Presiden didampingi Kapolri Jenderal Sutarman dan sejumlah pejabat negara. Sementara di Jakarta, Wapres didampingi Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Jaksa Agung, Panglima TNI, Sestama BNPB, dan jajaran Polri.

Sedangkan di Polda Riau ada Kapolda Riau Brigjen Pol Tjondro Kirono, Kepala Satgas Penanggulangan Bencana Asap Riau, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, Kepala BMKG, dan pihak terkait. ***