MAKKAH - Dua jamaah haji asal Indonesia terluka setelah terinjak-injak jamaah lainnya saat mencoba memaksakan diri mencium Hajar al-Aswad, batu mulia yang terletak pada salah satu sudut Kakbah.

Dikutip dari republika.co.id, kedua jamaah terluka tersebut ditemukan Tim Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (P3JH) PPIH Daerah Kerja Makkah di Masjid al-Haram, Senin (22/7).

Menurut Sekretaris Tim P3JH Pradipta Suarsyaf, dua jamaah asal Indonesia itu ditemukan pihaknya pada pukul 10.30 waktu Arab Saudi (WAS) dan 11.15 WAS.

Korban adalah RA (60 tahun), jamaah asal Embarkasi Banjarmasin dan SBD (71 tahun), jamaah haji asal Embarkasi Solo. Keduanya mengalami luka-luka setelah berusaha mencium Hajar al-Aswad usai melakukan umrah wajib.

''Jamaah (RA) terinjak-injak hingga terluka,'' kata Pradipta.

''Jamaah (SBD) tampak sesak kemudian dievakuasi, diperiksa, dan ditata laksana medis dasar oleh Tim P3JH,'' sambung dia.

Menurut Pradipta, jamaah RA ditangani tim Sektor Khusus Masjid al-Haram. Kemudian, yang bersangkutan dibawa pulang ke hotel tempatnya menginap yakni di kawasan Rey Bakhsy. Demikian pula jamaah SBD. Pihaknya menangani jamaah tersebut dan mengantarkannya kembali ke penginapan.

Belajar dari peristiwa tersebut, Pradipta kembali mengimbau jamaah haji asal Tanah Air agar tidak memaksakan diri untuk mencium Hajar al-Aswad. Keinginan mencium batu mulia itu, sesuai sunah Nabi SAW, memang dirasakan tinggi. Apalagi bagi jamaah yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Masjid al-Haram.

''Apalagi sekarang sudah semakin banyak jamaah yang berdatangan,'' ucap Pradipta. ***