PEKANBARU - Penyalahgunaan data pribadi secara ilegal menjadi salah satu faktor penyebaran Hoax maupun konten negatif. Maraknya kebocoran data dan penyalahgunaan data pribadi baik kebocoran data pribadi dari aplikasi besar sekelas facebook, dan penyalahgunaan data pribadi di segala sektor, terutama sektor keuangan atau perbankan (transaksi elektronik) akhir-akhir ini, membuat Asosiasi Teknologi Informasi & Open Source (ATIOS) bersama komunitas-komunitas penggiat IT yang ada di Pekanbaru, Riau mengadakan seminar dan diskusi dengan nama kegiatan #cybertalk.

#cybertalk adalah kegiatan yang akan rutin diadakan untuk wadah kumpul komunitas IT yang ada di Riau.Acara diisi dengan silaturahmi, diskusi, dan saling berbagi informasi terkait topik terkini.

Acara #cybertalk yang diselenggarakan pada hari Ahad (8 April 2018), pukul 19.00 WIB di ER coffee Keude Kopi, Jl. Arifin Ahmad, Pekanbaru, kemarin bertemakan, "Keamanan Data Pribadi di Era Informasi", membahas mengenai mulai dari motif hingga modus operandi kejahatan cyber terkait pencurian atau penyalahgunaan data pribadi, baik data individu maupun instansi/bisnis.

Pada acara itu, dibahas juga mengenai, bagaimana peran individu & komunitas dalam mengkampanyekan pentingnya keamanan data pribadi.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh ATIOS dan komunitas IT yang ada di Riau, diantaranya dari Layanan IT Konsultan NETKRIDA, bidang Riset dan Pengembangan ATIOS yaitu UXER, Unit intelijen siber Cyber EYE, Komunitas computer networking ISNC, komunitas sosial teknologi PASTY, komunitas penanganan insiden keamanan siber CSIRT, Komunitas Startup Pekanbaru, Cyber Merah Putih, dan berbagai komunitas IT lainnya.

Tidak hanya dari komunitas, juga hadir dari Mahasiswa Fakultas Sains & Teknologi UIN Suska Riau, Mahasiswa Politeknik Caltex Riau, dan dari organisasi Mahasiswa GMKI.

Melalui akun instagram UXER (@uxersociety) Iwan Sumantri, Dewan Pembina ATIOS (Asosiasi Teknologi Informasi & Open Source) yang juga merupakan Ketua NCSD (National Cyber Security Defense) dan Wakil Ketua IDISRTII - BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) menyampaikan bahwa kegiatan #cybertalk ini diharapkan terus berkelanjutan dan dapat menjadi pelopor komunitas-komunitas untuk berperan penting memberikan edukasi ke masyarakat terkait hal-hal perkembangan teknologi.

Azwir Irvannanda, Ketua Asosiasi Teknologi Informasi & Open Source (ATIOS) dalam sambutannya menyampaikan dan menghimbau kepada seluruh komunitas yang hadir untuk bersinergi dan bekerja sama melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti ini.

“Kedepannya #cybertalk akan rutin kita adakan, dan kita akan bekerja sama dengan instansi pemerintahan, baik dari Kominfo, BSSN, Kepolisian dan institusi terkait lainnya untuk dapat mengembangkan komunitas IT, mempercepat pembangunan khususnya bidang teknologi informasi di Riau dan dapat memberi manfaat ke masyarakat,'' ujar Irvan. (rls)