PEKANBARU - Untuk membuka ruang gerak bagi penggiat Seni Rupa Riau agar terus-menerus menghadirkan karya-karya berkualitas, Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi Riau melalui UPT Bandar Seni Raja Ali Haji menggelar Pameran Seni Rupa yang bertajuk "Pesona Riau Dalam Warna".

Pemeran Seni Rupa yang merupakan program tahunan yang digelar Dispar Riau berlangsung 5 hari dimulai Senin 22-26 Mei 2017, di Anjung Seni Idrus Tintin purna MTQ jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, dengan menampilkan berbagai karya dari berbagai daerah di kabupaten/kota se-provinsi Riau dengan diikuti oleh para perupa dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Sumatera Barat.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) provinsi Riau Fahmizal Usman menuturkan, Seni rupa merupakan bagian dari Pariwisata, jika dikaitkan dengan kehadiran wisatawan. Mereka (penikmat seni rupa,red) akan memburu karya-karya perupa dengan berbagai alasan.

"Banyak wisatawan bila berkunjung ke suatu daerah mencari hasil karya seni rupa dengan berbagai alasan, untuk berbagai koleksi atau kenang-kenangan sebagai tanda sudah berkunjung kesuatu destinasi. Jadi Seni Rupa menjadi kebutuhan Pariwisata, melaui iven-iven atau pameran dan juga sebagai identitas promosi wisata," tutur Kadispar Riau Fahmizal Usman. 

Masi kata Kadispar Riau, pemeran memiliki arti penting dalam usaha mempublikasikan karya sekaligus sebagai ruang evaluasi bersama, terhadap kualitas karya-karya seni rupa Riau. Pameran tak ubahnya sebagai terminal kreatifitas, dimana pada titik tertentu karya-karya kreatifitas para perupa untuk ditampilkan dan di apresiasi masyarakat.

"Lebih jauh, lahirnya karya-karya baru menjadi catatan penting dalam bentangan sejarah Seni Rupa Riau. Karena melalui karya-karya inilah Seni Rupa Riau bergeliat dan dipandang masyarakat luas, disamping itu tentunya ikut memberikan kontribusi dalam arah perkembangan sejarah Seni Rupa Indonesia," kata Fahmizal Usman 

Dosen Program Studi Seni Murni ISI Padang Panjang Hamzah, S Sn, M Sn, mengatakan corak karya Seni Rupa yang tampil pada ajang pameran " Pesona Riau dalam Warna" secara teknis cenderung bergaya realis, inspresionis, ekspresi, surealis, dan abstrak, secara keseluruhan tergolong pada karya konfensionalansih. 

"Perupa diharapkan dapat mengapresiasi, silaturahmi, intropeksi, sekaligus menjadikan wadah edukasi untuk melahirkan karya yang berkualitas, baik segi ide/gagasan, media, dan penyajian di masa-masa yang akan datang," kata  Hamzah.

Pameran Seni Rupa yang digelar Dispar Riau ini diikuti 23 perupa asal Riau yaitu, Adi Bagong, Alza Adrizon, Armen Tito, Baem, Dasril Joy,  Erdian O Asa, H Aswan Rahmat, Habi Maulana, Ibnul Mubarak, Indra Maiyeldi, Kodri Johan, Al Mattara, Masrul, Metrizal, Rahmad Dani, Renaldi, Roni Sarwani, Rusli, Syari, Yudi Oktober, Yudi YS, Yulianto, dan Zul Amri.

Dan para perupa yang berasal dari Padang Panjang adalah, Armen Nazaruddin, Itri Yatimah, Hadi Salim, Jurinaldi, Lis Jumiarsih, Lusi Herlina, Martwan, Miswar, Norma Auza, Rajudin, Ramadhan Itra, Ridhotullah, Robi Yulianto, Santi Purnama Sari, Ustika Adrian, Windi Hana Satria, Yunis Muler, Zaki Nusyirwan dan Zulhelman. ***