SIAK SRI INDRAPURA, - Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Siak yang Smart City, PT Telkom yang bergerak dibidang telekomunikasi berupaya memberikan solusi Smart City yang diinginkan masyarakat.

"Sebelum memprogramkan Smart City ini, kami harus tahu dulu sampai dimana terlaksananya interkoneksi baik di kabupaten, kecamatan serta di kampung-kampung yang ada di Siak ini," ujar Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, saat membuka rapat lanjutan program Smart City antara PT Telkom Wilayah Pekanbaru dan Wilayah Siak dengan Pemerintah Kabupaten Siak di ruang Rapat Pucuk Rebung, Selasa (2/5/2016).

Turut hadir Kepala BUMD Sarana Pembangunan Siak Bob Nurpriansyah, Telkom Witel Pekanbaru yang diwakili Manager Bisnis dan Government Bisnis Casmawati, perwakilan Telkom Siak, penggerak Smart City Nusantara Muhammad Asrid dan Ahsan, Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kaharuddin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Syafrilenti, Asisten Administrasi dan Pemerintahan Umum Jamaluddin, serta pejabat terkait lainnya.

Sebelumnya Kabupaten Siak merupakan salah satu dari 2 kabupaten/kota yang terpilih untuk bisa memprogramkan Smart City selain Kota Pekanbaru.

"Sekarang memang sudah saatnya membuat program dimana semua informasi yang terkait dengan Pemkab Siak dijadikan satu, oleh karena itu ketika kita bisa mencari informasi tidak perlu bersusah payah menghubungi dinas terkait," ujar Bupati.

Untuk saat ini hampir di setiap SKPD yang ada di Kabupaten Siak sudah mempunyai aplikasi masing-masing yang sesuai dengan tugasnya.

"Kami berusaha agar aplikasi yang sudah ada bisa terintegrasi dengan aplikasi lainnya, dengan itu SKPD atau dinas terkait tidak susah payah untuk menginput ulang data mereka," kata Asrid penggerak Smart City Nusantara.

Untuk mengintegtasikan semua aplikasi yang ada, hal yang mungkin dilakukan adalah menarik data yang sudah ada di dalam aplikasi tersebut. Caranya dengan membuat aplikasi netral, yang berfungsi untuk mengambil dan mengumpulkan informasi yang ada di dalam aplikasi untuk dijadikan satu dengan informasi yang lainnya.

"Saya berharap dengan adanya program Smart City ini saya bisa memonitor kinerja dari setiap SKPD," harap Syamsuar.

Di akhir pertemuan diadakan diskusi dengan Smart City Nusantara, yang membahas tentang solusi untuk SKPD dan dinas terkait yang mempunyai aplikasi sendiri.(rls)