TANJUNG MEDANG - Mewujudkan Pulau Rupat sebagai kawasan objek wisata unggulan di daerah ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis akan terus menyiapkan sarana dan prasarana, serta melakukan promosi dan membuka pintu seluas-luasnya bagi para investor.

Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin saat meninjau sejumlah wilayah yang bakal dijadikan objek wisata di Kecamatan Rupat Utara dan Rupat, Rabu (4/5/2016).

"Tentunya pesona pasir putih yang begitu indah di Pulau Rupat ini, akan tetap dan terus kita bangun secepatnya. Ini merupakan aset Kabupaten Bengkalis yang sangat berharga yang memiliki nilai ekonomis untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar Bupati Bengkalis ketika melihat Beting Aceh.

Beting Aceh yang disebut-sebut sebagai 'Giri Trawangan Lombok' di Provinsi Riau ini, merupakan sebuah pulau bertanahkan pasir putih halus nan sangat indah merupakan salah satu pulau yang berada di Kecamatan Rupat Utara.

Dikatakannya, sesuai visi pembangunan Kabupaten Bengkalis tahun 2016-2021, 'Terwujudnya Kabupaten Bengkalis sebagai Model Negeri Maju dan Makmur di Indonesia'. Maka Rupat yang memang dijadikan sebagai Gerbang Pesisir itu akan terus digesa pembangunan obyek wisatanya.

Dalam peninjauan Bupati kala itu, ia menjumpai seekor Penyu yang terdampar di daratan Beting Aceh dalam keadaan tidak bernyawa. Menyikapi hal ini, Amril meminta kepada dinas terkait untuk meneliti kawasan tersebut.

"Apakah kawasan kita ini bisa menjadi perkembangbiakan Penyu atau tidak, kita minta dinas terkait menelitinya. Kalau memang bisa kita lakukan juga budidaya Penyu di Rupat Utara ini," sebutnya.

Terus Digesa

Sementara Kepala Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis, H Eduar yang ikut dalam peninjauan tersebut, kepada wartawan mengatakan bahwa pihaknya memang tengah dan terus melakukan berbagai upaya percepatan pembangunan pariwisata dikawasan Rupat Utara.

"Di samping kita terus gencar memperomosikan kawasan wisata yang kita punya, tentunya kita membuka ruang lebar bagi para investor. Bahkan saat ini kita tengah membuat filim dengan judul 'Dawai Cinta Mutiara Hitam', dengan salah satu tempat syutingnya adalah Pulau Beting Aceh ini," kata Eduar.

Setelah mengitari tepian Beting Aceh dengan berjalan kaki, sambil berbincang-bincang dengan Camat Rupat Utara, tak lama setelah itu, Bupati dan rombonganpun langsung begerak ke pantai Pasir Putih Tanjung Merang di Desa Tluk Rhu.

Lewat jalur darat Amril menggunakan kendaraan darat menuju Pantai Tanjung Lapin yang letaknya berjauhan. Setiba di sana, Amril menyampaikan kepada sejumlah pejabatnya bahwa kawasan yang mempesona di Rupat Utara ini memang benar-benar harus dibangun. "Namun semua pihak harus bersatu-padu. Ini daerah kita yang sangat istimewa, siapa lagi kalau bukan kita yang membangunnya," harapnya.

Selain di Rupat Utara, mantan Kepala Desa Muara Basung ini juga menyempatkan meninjau objek wisata Pantai Ketapang di Desa Sungai Cingam, Kecamatan Rupat. Pantai Ketapang yang juga menghadap ke Selat Malaka dengan air laut yang membiru ini, disebut-sebut tidak kalah atau bakan jauh lebih indah dari Pantai Cermin di Provinsi Sumatera Utara.(ail)