PEKANBARU - Pengamat Politik Riau, Tito Handoko S IP, M Si menilai sosok Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid layak untuk dipertahankan sebagai pimpinan partai untuk lima tahun mendatang.

Menurut Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Riau ini, PKB yang sekarang adalah partai yang didominasi oleh anak-anak muda dan itu merupakan hal yang bagus untuk keberlangsungan suatu partai.

Dibawah komando Muhaimin Iskandar sebagai Ketua DPP PKB, lanjut Tito, PKB menjadi partai yang gesit dan lincah. Harusnya, tren seperti ini harus dilanjutkan sampai ke struktur terbawah.

"Partai yang dihiasi anak muda memang harus dipertahankan, tokoh senior juga diperlukan sebagai penasehat anak-anak muda ini," ujar Tito kepad GoRiau.com, Selasa (5/1/2021).

Dibawah kepemimpinan Abdul Wahid dan Ade Agus Hartanto, PKB dianggap Tito menjadi partai yang berhasil, jika dilihat dari hasil Pemilu 2019 dan Pilkada 2020. Apalagi, Pemilu 2019 yang lalu berlangsung bersamaan dengan Pilpres.

"Di Pileg, PKB mampu mengimbangi partai-partai lain yang mendapatkan efek 'ekor jas' dari Paslon di Pilpres, kemudian di Pilkada 2020, persentase kemenangan PKB cukup tinggi juga," tuturnya.

Wahid sendiri berhasil melewati Pileg 2019 dengan kesuksesan, dimana dia saat ini duduk sebagai Anggota DPR RI Dapil Riau 2.

Keberhasilan itu, sambungnya, tak terlepas dari keputusan-keputusan politik strategis yang diambil oleh pengurus yang ada sekarang, disamping juga ada peran kader-kader yang di daerah dalam menjalankan konsolidasi partai.

Kedepannya, kata Tito, PKB harus terus melakukan modernisasi sebagai langkah merekrut orang-orang baru, terutama kalangan anak muda. Sebab, inovasi adalah hal penting dalam perjalanan sebuah partai.

Tito tak memungkiri, ada hal-hal yang perlu dievaluasi dari kepengurusan PKB Riau saat ini, namun evaluasi yang disebutnya masih dalam tahap wajar, karena nilai positif dari PKB sekarang sudah cukup baik.

"Evaluasi itu pasti ada di semua partai, tapi kalau melihat secara komprehensif, PKB Riau sudah cukup bagus dalam menjalankan roda organisasi," tutupnya.

Sebelumnya, DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau akan segera melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) untuk menetapkan kepengurusan periode 2020-2025 pasca masa jabatan Abdul Wahid sudah habis.

Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid mengatakan Muswil tersebut akan berlangsung di Hotel Grand Central Pekanbaru pada tanggal 9-10 Januari mendatang dan saat ini dalam tahap persiapan.

Untuk mekanismenya, jelas Wahid, 12 DPC PKB se-Riau akan mengusulkan lima nama, dan dari usulan-usulan tersebut DPP akan menetapkan lima orang pengurus inti sekaligus Ketua DPW PKB Riau.

Lima orang pengurus itu nanti akan diplenokan sebagai mandatori, yakni Ketua Syuro, Sekretaris Syuro, Ketua Tandfiz, Sekretaris Tandfizh, dan Bendahara Tandfizh. Lima orang inilah yang dibacakan oleh DPP.

"Berapa total nama yang diusulkan kita belum tahu, karena nama yang diusulkan itu dia bisa sama, bisa juga tidak," kata Anggota DPR RI Dapil Riau 2 ini kepada GoRiau.com, Selasa (5/1/2021).***