SELATPANJANG - Apa yang ditunggu-tunggu masyarakat suku akit, Desa Bungur, Kecamatan Rangsang Pesisir datang juga yakni penyerahan bantuan Rumah Layak Huni (RLH) bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT) sebanyak 38 unit dan 1 unit Balai Pertemuan. Bantuan langsung diserahkan oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Sad Hasyim kepada perwakilan warga penerima, Rabu (27/11/2019) pagi.

Menyikapi pemberian bantuan itu, Kepala Dusun Hery mewakili masyarakat suku akit yang berada di Desa Bungur mengucapkan terima kasih yang tinggi kepada wakil bupati yang telah peduli terhadap masyarakat asli.

"Terimakasih banyak atas bantuan dan kepeduliannya, kami dari masyarakat suku asli Desa Bungur tidak akan lupa akan kebaikan bapak-bapak sekalian," ucap Herry.

Sekedar informasi, bantuan rumah layak huni ini merupakan program Kementrian Sosial RI yang diperuntukan untuk masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT), berkat koordinasi yang baik dari Pemerintah Kabupaten khusus wilayah Desa Bungur Kecamatan Rangsang Pesisir yang dihuni 38 KK dengan jumlah penduduk lebih kurang 400 jiwa, mendapat jatah 38 unit rumah ukuran 6 X 6 M dan 1 Unit Balai Pertemuan. 

Seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial dan Perlindungan Anak Kepulauan Meranti Agusyanto SE M.Si, tujuan pelaksanaan program tersebut adalah untuk memfasilitasi masyarakat suku akit mendapat tempat tinggal yang layak. 

"Program ini dari Kementrian Sosial RI yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam upaya membantu masyarakat untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak," jelasnya.

Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H. Said Hasyim, mengaku senang dan gembira dapat berbuat untuk masyarakat hal itu sudah sesuai dengan tugas dari pemerintah yakni memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti yang saat ini dilakukan, dengan memberikan fasilitas rumah oayak huni bagi masyarakat yang membutuhkan.

Untuk itu ia berpesan kepada masyarakat penerima bantuan untuk dapat menjaga dan memanfaatkan fasilitas itu dengan baik dalam upaya memperbaiki kehidupan keluarga.

"Saya harap rumah bantuan yang sudah menjadi milik masyarakat ini dapat dijaga dan dimanfaatkan, juga silahkan direhap sesuai kebutuhan," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan Wabup, Pemerintah Kabupaten sangat menyadari kondisi yang dialami oleh masyarakat suku akit saat ini yang serba keterbatasan, baik fasilitas pendidikan, kesehatan, tempat tinggal, infrastruktur dan lainnya. Untuk itu ia menegaskan bantuan ini akan terus berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Kedepan kita akan terus berupaya untuk melengkapi berbagai fasilitas yang dibutuhkan masyarakat baik fasilitas kesehatan, pendidikan, pertanian/perkebunan, infrastruktur dan lainnya. Bantuan dapat berasal dari Pusat, Pemerintah Provinsi hingga Kabupaten," jelas Wabup.

Kemudian dihadapan ratusan masyarakat yang hadir, disamping menyatakan komitmen Pemerintah Daerah untuk membangun negeri mulai dari Desa hingga Kabupaten, Wabup juga berpesan untuk menjaga kondusifitas, persatuan dan kesatuan karena tanpa kerjasama dan dukungan semua pihak apa yang dicita-citakan akan sulit terwujud. 

"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan antar sesama masyarakat yang berlainan suku maupun agama, dan saya minta kepada tokoh masyarakat/agama untuk membimbingnya," pinta Wabup.

"Yang terpenting dengarlah arahan dan nasehat dari para tokoh agama dan adat," ucapnya lagi.

Dan agar upaya pembinaan keluarga lebih berhasil dan terencana Wabup juga menghimbau masyarakat untuk mendukung program pemerintah yaitu program Keluarga Berencana (KB) dengan "Motto Dua Anak Cukup" yang saat ini tengah gencar dipromosikan oleh Dinas Sosial Meranti.

Setelah mendengarkan penjelasan Wakil Bupati H. Sad Hasyim. Mewakili Pemerintah Desa Kepala Desa Bungur Muhammad Ali, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kabupaten. Iapun meminta masyarakat yang sudah maupun yang belum mendapat bantuan untuk terus mendukung Pemerintah Daerah agar bantuan serupa dari Pemerintah Pusat dan Provinsi yang masih cukup banyak dapat diraih untuk membantu masyarakat.

Ia pun berharap kepada Pemerintah Kabupaten tidak bosan untuk memperjuangkan bantuan khususnya pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat suku akit yang memang masih sangat membutuhkan.

Diinformasikan juga, turut hadir dan mendampingi Wakil Bupati Meranti, Kepala Dinas Sosial dan Perlindungan Anak Agusyanto SE M.Si, Kepala Dinas Perkebunan dan Ketahanan Pangan Drs. Idris Sudin, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Meranti Helfandi SE M.Si, Kepala Badan Perpustakaan Meranti H. Ismail Arsyad, Kepala Kesbangpol Meranti Tasrizal Harahap, Sekretaris Dinas Kependudukan Meranti, Sekretaris Camat, Kabid Koperasi Disperindag Meranti Aminuddin,  Kepala Desa Bungur Muhammad Ali, tokoh masyarakat/agama/adat dan lainnya. (rls)