JAKARTA - Wahyu Sakti Trenggono diangkat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Wahyu sendiri dikenal sebagai mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu.

Sosok pria kelahiran Semarang Jawa Tengah pada tahun 1962 itu lebih banyak dikenal sebagai seorang pengusaha yang bergerak di penyediaan Menara Base Transceiver Station (BTS) ketimbang seorang politikus. 'Mas Treng', begitu sapaannya, dikenal sebagai taipan dalam bisnis telekomunikasi tersebut.

Trenggono merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Selepas kuliah, ia mengawali kariernya di PT Astra International Tbk. Ia pernah ditunjuk untuk menjabat sebagai General Manajer Manejemen Informasi dan Sistem PT Astra Internasional pada tahun 1992 lalu.

Setelah itu, Trenggono lantas memilih mundur dari Astra dan merintis bisnis sendiri di bidang telekomunikasi. Ia memutuskan untuk berbisnis sebagai pengusaha yang bergerak sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi menara BTS.

Saat itu, Trenggono mendirikan PT Solusindo Kreasi Pratama dan membangun PT Tower Bersama Infrastruktur. Perusahaan yang disebut terakhir itu dikenal sebagai penyedia infrastruktur menara telekomunikasi terbesar di Indonesia. Tercatat, perusahaan itu memiliki lebih dari 14 ribu menara yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Tak puas, Trenggono lantas mendirikan PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama pada tahun 2007 lalu. Perusahaan itu lantas melakukan ekspansi ke sektor lain dan memiliki gurita bisnis dalam bidang telekomunikasi, teknologi, properti, media, dan e-commerce. Banyak media massa yang memberikannya julukan sebagai 'Raja Menara BTS' Indonesia.

Sebenarnya, Trenggono sendiri sudah malang melintang di kancah politik nasional. Pada tahun 2009 lalu, Hatta Rajasa, Ketua Umum PAN saat itu menunjuknya untuk menjabat sebagai Bendahara PAN. Jabatan itu ia emban hingga tahun 2013 lalu.

Trenggono pun dikenal memiliki kedekatan dengan Jokowi saat masih menjabat sebagai Walikota Solo. Ia diketahui pernah mendukung Jokowi untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta 2012, Pilpres 2014, hingga Pilpres 2019.

Berdasarkan catatan, nama Trenggono pernah masuk dalam daftar tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014 lalu. Kala itu, ia pernah menjabat sebagai tim ahli Jokowi-JK bersama tokoh lain seperti Sukardi Rinakit, Andreas Pareira, Arif Budimanta, Edy Prasetyono, Heri Achmadi, Ida Fauziyah, dan M. Prakosa.

Saat Jokowi memutuskan untuk maju di Pilpres 2019, nama Trenggono kembali masuk ke jajaran tim sukses. Tak tanggung-tanggung, namanya langsung didapuk sebagai Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf.

Kini, ia dipercaya Jokowi untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Pertahanan.***