BENGKALIS, GORIAU.COM - Di tengah kesibukan dewan membahas Rancangan APBD 2014, Jamal Abdillah secara mendadak menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Bengkalis, terhitung Selasa (7/1) kemarin.

Pengunduran diri secara mendadak Ketua DPRD termuda di Indonesia ini, sontak membuat publik di Negeri Junjungan terkejut alias tidak percaya, termasuk kalangan wartawan sendiri. Apalagi selama ini tidak ada riak atau gejolak, baik di internal dewan maupun di eksternal dewan yang menginginkannya mundur.

''Mulai hari ini, tanggal 7 Januari 2014, saya menyatakan mundur dari jabatan saya sebagai Ketua DPRD Bengkalis. Surat pengunduran diri sudah saya ajukan ke partai sejak tanggal 20 Desember 2013 lalu,” ujar Jamal Abdillah ketika ditemui wartawan di rumah dinasnya, Selasa (7/1). Jamal menegaskan, pengunduran dirinya sebagai Ketua DPRD murni karena alasan pribadi, tidak ada tekanan dari pihak manapun, baik di internal dewan maupun di eksternal dewan.

''Saya merasa tidak mampu lagi menakhodai DPRD pada situasi Bengkalis hari ini. Saya tidak mau mengorbankan kepentingan masyarakat banyak, ketika saya tidak bisa memperjuangkan harapan mereka,'' tegas Jamal.

Isu yang berkembang, ketidakharmonisan hubungan eksekutif dengan legistatif menjadi pemicu utama kenapa Jamal memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua DPRD. Namun ketika hal itu dikonfirmasikan ke yang bersangkutan, Jamal hanya tersenyum saja. Membenarkan tidak, mengiyakan juga tidak.(jfk)