SIAK - Harga ayam potong di pasar tradisional dan pangkalan ayam di Kabupaten Siak, Riau terus naik. Kenaikan harganya ini mencapai 100 persen dari harga normal sebelumnya, Rp 24 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang ayam potong, Indra menyebutkan harga ayam potong ini baik bertahap sejak seminggu yang lalu. Dari harga Rp 24.000 per kilogram naik menjadi Rp 36.000 ribu per kilogram dan sekarang Rp 50.000 per kilogram.

"Bertahap juga naiknya kok, bukan langsung naik menjadi Rp 50.000 per kilogram," kata Indra kepada GoRiau.com, Jumat (6/11/2020).

Saat ditanyakan kenapa harga ayam melonjak naiknya, Indra menyebutkan, memang ayam yang masuk dari agen itu tidak banyak seperti biasa. Stok ayam potong dari agen juga terbatas sejak Oktober lalu.

"Dan karena harga tinggi ini juga, kami tidak menjual dalam bentuk potongan. Tapi kami jualnya seekor, takut nanti kalau jual sebelah, yang sebelahnya tidak ada yang beli, karena harga mahal ini. Seekor itu rata-rata harganya Rp 75 ribu sampai Rp 100 ribu, tergantung berat ayamnya," sebut Indra lagi.

Sementara itu, warga yang biasa menjalankan usaha makanan berbahan ayam sedikit mengeluhkan kenaikan harga ayam potong ini. Sebab tidak mungkin takaran makanannya dikurangi untuk pembeli dan tidak mungkin juga harga dinaikan.

"Sementara kita istirahat dulu jualan mie ayamnya. Nanti kalau harga ayam sudah normal lagi, kita mulai jualan mie ayam lagi. Kita ga berani mengurangi bahan dan rasa, karena menjaga kepercayaan pelanggan itu susah," kata Mita, yang hampir setiap hari membuka pesanan mie ayam untuk masyarakat Siak. ***