INHU - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), dijemput paksa oleh segerombolan orang dari rumah sakit. Kejadian itu terjadi pada hari Jumat (2/6/2021) pagi.

Awalnya, pasien berinisial T kecelakaan lalulintas, yang mengakibatkan pasien T mengalami luka lecet pada kepala, dahi dan telinga dan hidunga mengeluarkan darah, korban juga muntah-muntah.

Setelah kecelakaan dan kritis, T dibawa ke rumah sakit RSUD Indrasari Rengat. Awalnya petugas kesehatan mengira itu adalah kecelakaan biasa, namun pada saat diperiksa, ternyata T positif Covid-19.

Kemudian T meninggal dunia sekitar pukul 07.11 WIB, dalam keadaan positif Covid-19.

“Sesuai SOP, pasien akan dilakukan pemulasaran jenazah secara Covid-19. Kemudian keluarga yang menunggu meminta waktu untuk rembuk bersama keluarga yang lain,” kata Pj Bupati Inhu, Chairul Riski, kepada GoRiau.Com, Sabtu (3/7/2020).

Tidak lama setelah pihak keluarga sepakat berembuk bagaimana langkah selanjutnya, tiba-tiba datang massa sebanyak 1 truk ke RSUD Indragiri, Rengat, mereka mengaku adalah keluarga T dan hendak membawa paksa T pulang.

“Sempat terjadi keributan karena mereka tidak terima dilakukan pemulasaran jenazah secara Covid-19. Padahal sudah dijelaskan atau diedukasi, tetapi mereka tetap tidak terima, akhirnya dibawa paksa oleh pihak keluarga, dan itu disaksikan oleh tim pinere dan tim keamanan yang terdiri dari pihak Polsek Rengat Barat, KPBD dan Satpol PP,” tutup Chairul. ***