BENGKALIS–Meskipun menurun dibanding kemarin, namun penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis masih tinggi, Senin (26/7/2021). Jika sehari sebelumnya bertambah 118 orang, hari ini sebanyak 100 orang atau menurun 18 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Ersan Saputra Th menjelaskan, 61 orang dari 100 tambahan kasus baru hari ini berasal dari Kecamatan Bengkalis. Kecamatan lain yang hari ini juga ada penambahan adalah Mandau 18 orang, Pinggir 7 orang, Bukit Batu 4 orang, Bathin Solapan 4 orang, Bandar Laksamana 3 orang, Rupat Utara 2 orang, dan Bantan 1 orang.

Tambahan 61 orang dari Kecamatan Bengkalis itu berasal dari (kelurahan/desa) Damon 11 orang, Kelapapati 10 orang, Wonosari 8 orang, serta Air Putih dan Senggoro masing-masing 7 orang.

Kemudian Bengkalis Kota 6 orang, Rimba Sekampung 3 orang, Prapat Tunggal 2 orang, Simpang Ayam 2 orang, Pematang Duku Timur 2 orang serta 3 orang lainnya dari Damai, Kuala Alam dan Sungai Alam.

Selanjutnya 18 orang di Mandau berasal dari Air Jamban 7 orang, Babussalam 3 orang, Duri Barat 2 orang, Gajah Sakti 2 orang, Talang Mandi 2 orang, serta Pematang Pudu dan Duri Timur masing-masing 1 orang.

Kemudian 7 orang dari Pinggir merupakan warga Pinggir 4 orang, Titian Antui 2 orang, dan Balai Raja 1 orang. Untuk 4 orang dari Bukit Batu adalah warga Sejangat 3 orang dan Sungai Pakning 1 orang.

Selanjutnya 4 orang dari Bathin Solapan merupakan warga Balai Makam 2 orang, serta Tambusai Batang Dui dan Simpang Padang masing-masing 1 orang. Adapun 3 orang di Bandar Laksamana berasal dari Tenggayun 2 orang, dan Bukit Kerikil 1 orang.

“Sedangkan 2 orang di Rupat Utara semuanya warga Tanjung Medang. Sementara 1 orang di Bantan berasal dari Bantan Timur,” ujar Ersan.

Ersan kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan. “Seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis hendaknya senantiasa menjalankan 5M kapan dan dimana pun berada. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” harap Ersan.***