SIAK - Sistem belajar dalam jaringan (Daring) yang diberlakukan setiap sekolah di masa Pandemi Covid-19 saat ini belum tentu dapat dijangkau oleh seluruh siswa. Ada siswa yang tidak memiliki sarana untuk belajar Daring tersebut seperti handphone seluler.

Seperti Kharisma Waruwu (13), pelajar kelas VII SMP N 2 Minas yang tinggal di Jalan Banjar 11 Dusun Sarindo, Kampung Mandiangin, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.

Orang tuanya tidak mampu membeli handphone Android untuk membantu anaknya mendapatkan materi pembelajaran dari guru yang biasa dikirim lewat pesan WhatsApp grup.

Tetapi semangat belajar Kharisma sangat tinggi. Setiap hari, ia rela berjalan menempuh jarak yang cukup jauh hanya untuk bisa mengetahui soal - soal yang dikirim oleh gurunya melalui handphone teman sekelasnya.

Melihat kegigihan Kharisma itu, Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya mengaku prihatin dan dengan tulus ingin membantunya membelikan 1 unit handphone android, agar Kharisma dapat belajar dari rumah saja.

"Semangat belajarnya yang membuat Kapolres simpati. Tadi kita sudah antarkan langsung bantuan handphone android untuk Kharisma dari Kapolres Siak. Dengan harapan, Kharisma semakin semangat belajar dan meraih prestasi," kata Kasat Lantas Polres Siak, AKP Rosna Meilani SIK kepada GoRiau.com, Minggu (2/8/2020).

Kharisma tinggal bersama ayahnya, sementara ibunya sudah meninggal. Di rumahnya, sangat jelas bagaimana kondisi ekonomi keluarga Kharisma, ayahnya hanya bekerja sebagai buruh lepas dan rumah yang mereka tempati juga tidak dialiri listrik.

Kharisma dan orangtuanya sangat senang dan merasa sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan kepada mereka.

"Terimakasih kami ucapkan kepada bapak Kapolres Siak yang telah sudi membantu kami. Dan kami juga ucapkan terimakasih kepada ibu Kasat Lantas Polres Siak beserta rombongan yang telah sudi datang berkunjung kerumah kami ini" ungkap Orangtua Kharisma Waruhu. ***