JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsyi menyayangkan insiden yag terjadi di lapas Siak beberapa waktu lalu.

Menurutnya dia, seharusnya hal ini bisa dicegah dengan menerapkan sistem yang baik di dalam lapas. "Yang sampai saat ini kita dengar, kejadian teraebut disebabkan karena adanya penindakan terhadap napi yang kedapatan menggunakan narkoba," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa(14/5/2019).

Lanjut Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini, peredaran narkoba dalam lapas harus ditindak dengan tegas, namun tentunya harus dilakukan secara prosedural dan dengan proporsional.

"Saya melihat ini adalah efek bola salju, sepertinya ini bukan kejadian pertama,  sehingga kejadian kemarin hanya pemicu saja," terangnya.

Pria yang akrab disapa Habib ini memaparkan, setidaknya ada empat langkah yang harus segera dilakukan oleh kemenkumham.

Pertama, kata dia, perlu segera dilakukan distribusi para napi dari lapas siak untuk ditempatkan sementara pada lapas atau rutan terdekat.

Kedua, segera dilakukan perbaikan lapas siak agar dapat digunakan sebagaimana sediakala. Ketiga, sambung dia, perlu dilakukan audit internal terkait penerapan SOP dalam tata kelola lapas.

"Dan terakhir, berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penanganan tidak pidana yang terjadi sepanjang insiden kemarin, baik yang terkait narkoba, penembakan ataupun perusakan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan terjadi di Rutan Kelas IIB Siak, Sabtu (1/5/2019) dini hari. Kericuhan diduga dipicu pemukulan oleh petugas lapas terhadap seorang tahanan.

Rekan-rekan korban yang tidak terima atas pemukulan itu kemudian membuat kericuhan hingga membakar rutan tersebut.***