PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, diharapkan bisa mendukung proses belajar mengajar secara online dengan memberikan bantuan paket internet maupun wifi gratis untuk pelajar. Pasalnya, meski berada di kota besar, tidak semua siswa berasal dari keluarga mampu.

''Pemerintah Kota Pekanbaru harus segera memikirkan untuk memberikan bantuan kepada pelajar dalam menunjang pembelajaran secara daring atau belajar jarak jauh. Bukan hanya kaku pada penganggaran APBD namun bisa memaksimalkan keberadaan CSR perusahaan yang ada di Kota Pekanbaru,'' ujar anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulkarnain, Kamis (25/9/2020).

''Karena anggaran di Dinas Pendidikan itu ada yang kita tinjau ternyata tidak ada masuk dana bantuan untuk pelajar yang melaksanakan pelajaran secara online, entah itu dalam bentuk paket internet maupun pengadaan jaringan wifi di beberapa lokasi yang bisa dijadikan pelajar untuk mengakses internet," tambahnya.

Dikatakan Zulkarnain, berkaca pada kebijakan pemerintahan lainnya di Indonesia, mereka mampu memberi perhatian lebih kepada dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini, bahkan beberapa daerah memberikan bantuan berupa gadget pendukung pengajaran berbasis daring kepada pelajar yang kurang mampu.

"Ini kan belum terlambat, harapan kita kepada pemerintah bisa memberikan fasilitas belajar online seperti bantuan paket internet sehingga mereka anak-anak yang kurang mampu dalam hal ekonomi, mungkin tidak memiliki gadget yang mumpuni mengakses materi pelajaran, dengan perhatian pemerintah maka mereka tetap bisa belajar secara maksimal," imbau Zulkarnain.

Politisi PPP ini menambahkan, untuk memberikan bantuan fasilitas belajar daring ini, pemerintah bisa saja memanfaatkan dana CSR, bukan hanya terpaku pada anggaran APBD semata.

"Yang terpenting pemerintah memperhatikan hal ini, jangan terpaku hanya pada APBD, segera berikan bantuan kepada anak didik kita dan carikan solusi terbaik," pungkasnya. (advertorial)