JAKARTA - Beredar surat seolah-olah berisi pembentukan susunan Kabinet Jilid II Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dalam surat itu, disebutkan disusun saat Jokowi berada di Sentul, Bogor, 14 Juli Minggu 2019.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh memastikan itu tak benar. Bahkan menyebut draf kabinet itu kedai kopi."Biasalah itu kan. Kabinet kedai kopi itu," kata Surya usai memberikan pembekalan kepada caleg terpilih NasDem, di Jakarta, Rabu (17/7).Menurut dia, apa yang beredar tersebut tidak bisa dijadikan referensi atau acuan."Artinya tidak bisa kita jadikan referensi itu," ungkap Surya.Dia pun berkelakar, bisa saja nanti muncul lagi. Kemudian berisi namanya. Masalah kabinet kini menjadi sorotan. Pasalnya, partai-partai sudah ada yang 'mengkapling' dan melirik, mana saja pos yang bisa diisi.Surya Paloh mengatakan, sejauh ini partainya belum menyodorkan nama. Presiden Joko Widodo juga belum memintanya.Dia menuturkan, sejauh ini belum ada pembahasan dengan Presiden. Namun, dirinya tak menampik akan ada waktunya untuk membahas itu."Enggak. Kita lihat saja nanti. Saya belum ada rencana ya, baru kemarin saja (ketemu Jokowi)," ungkap Surya."Kita saling membesarkan hati bagaimana membangun negeri ini, kepemimpinan beliau, untuk berjalan lebih mantap. Tapi itu sebenarnya kita enggak sodorkan nama ya. Ditanya juga enggak ada," pungkas Surya Paloh."Siapa saja boleh menyatakan si A, saya pun jadi calon menteri di situ. (Padahal) mana pantas lagi saya jadi calon menteri," kata Surya Paloh.***